Seluma (Humas) - Berdasarkan surat kepala badan penyelenggaraan jaminan produk halal (BPJPH) Republik Indonesia no : S-1392/ BD.II/P.II.III/ Kpn.02.1/03/2024 perihal  Pelaksanaan Wajib Halal Oktober  (WHO) dan kick of pendampingan sertifikasi  halal di 3000 Desa wisata yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, dan instruksi dari Ka.kan kemenag bapak Heriansyah Juga kasi Bimas Islam bapak Nanang yang di sampaikan pada acara pertemuan di wisata bendungan seluma. Dari itu Pendamping PPH Seluma barat langsung mendatangi pelaku usaha untuk mensosialisasikan Wajib Halal Oktober (WHO).

selesai acara sosialisasi  WHO Di objek wisata Bendungan Seluma Eva Susiana,Eli Sartika dan Mahani gerak cepat langsung mendatangi beberapa pelaku usaha UMKM yang berada di sekitaran kota tais, simpang enam, dan talang dantuk dengan menyebarkan brosur dan formulir pendaftaran sertifikat halal.

Dikatakan Eva setelah acara pertemuan sosialisasi WHO selesai " Saya bersama rekan saya tadi langsung gerak cepat tanpa menunda- nunda waktu untuk segera mendatangi dan mensosialisasikan kepada pelaku usaha yang ingin didampingi dalam pembuatan dan penerbitan sertifikat halal dan kami sudah mendapatkan 4 pelaku usaha UMKM yang ingin di dampingi dalam penerbitan sertifikat halal meskipun masih ada pelaku usaha yang kami datangi belum mau  untuk di bantu penerbitan sertifikasi halal, tukasnya.

Adapun Efran haryanto selaku pelaku usaha UMKM pembuatan tahu rumahan yang berada di desa talang dantuk antusias ingin di bantu dalam menerbitkan sertifikat halal karena ia menjelaskan selama 2 tahun ia menggeluti usaha pembuatan tahu belum pernah ada  penawaran pembuatan sertifikat halal seperti ini, ia juga mengatakan sangat senang karena telah diberitahu tentang WHO kepadanya dan mau membantu mendampingi penerbitan sertifikat halal untuk usaha Tahunya.(Naf/El)