Rejang Lebong (Humas) --- Masih dalam rangka memeriahkan Hari Lahir IPARI (Ikatan Penyuluah Agama Republik Indonesia) ke -I,  Penyuluh KUA Selupu Rejang turut serta menyemarakkan  Gerakan Tanam Satu Juta Pohon. (1/06/2024)

Gerakan Tanam Satu Juta Pohon ini juga merupakan pengalaman dari firman Allah SWT. dalam QS. Al-A’raf (07) ayat 56: “Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah (diciptakan) dengan baik…..” Ayat ini menggugah masyarakat untuk tidak melakukan hal-hal yang bisa menyebabkan kerusakan di bumi, setelah sebelumnya Allah SWT. menciptakan dan memeliharanya dengan baik.

Peran Penyuluh sangat penting didalam masyarakat dalam mencerahkan sekaligus sebaai penyambung kebijakan pembangunan pemerintah melalui bahasa agama, Sementara itu terkait moderasi beragama, penyuluh sudah terbiasa berada pada posisi moderat. Perannya untuk menjadi penengah, pengayom dan pemberi solusi terhadap berbagai permasalahan di masyarakat sudah tidak diragukan lagi. Momentum ini menjadi tonggak pembuktian bahwa penyuluh agama adalah obor yang siap memandu dan menerangi seluruh jiwa untuk meraih rida-Nya.

Abu hanifah selaku penyuluh senior penuh semangat mengajak penyuluh di KUA Selupu Rejang agar menjadikan momen ini sebagai refleksi , beliau berkata," sejarah panjang terbentunya penyuluh ini menjadi organisasi keprofesian, semoga  penyuluh di KUA Selupu Rejang dapat menjadi teladan di lingkungan kerja dan lingkungan masyarakat," tutup Abu Hanifah

Selamat Hari Lahir IPARI Ke-1 Rawat Bumi, Tebar Moderasi