Beri Pembinaan ASN Kemenag RL, Kakanwil: Jangan Minta Imbalan Kepada Masyarakat

Rejang Lebong (Humas) --- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Dr. H. Muhammad Abdu, S.Pd.I., MM bersama dengan Kabid Urais H. Pahrizal, S. Sos. M. Si. memberikan pembinaan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama di Kabupaten Rejang Lebong. Acara pembinaan yang digelar di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong tersebut mengusung tema "Implementasi Nilai-Nilai Dasar ASN dan Anti Gratifikasi Menuju Zona Integritas", Kamis (13/06).

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Rejang Lebong, H. Lukman, S. Ag., MH menyampaikan bahwa pembinaan hari ini fokus pada masalah gratifikasi, dengan tujuan agar nilai-nilai yang diperoleh dapat diaplikasikan secara nyata dalam lingkungan kerja masing-masing.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Bengkulu menegaskan pentingnya pelayanan yang ramah dan tulus kepada masyarakat tanpa memandang latar belakang sosial atau status sosial mereka. Beliau menegaskan pula agar tidak ada seorang pun yang berharap atau meminta imbalan atas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.

"Dengan semangat ini, mari kita bersama-sama meningkatkan kinerja di lingkungan Kementerian Agama untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya," tambah Kakanwil

Pembinaan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Agama untuk meningkatkan integritas dan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Melalui pembinaan ini, diharapkan ASN Kementerian Agama dapat menjaga profesionalisme dan etika dalam melaksanakan tugas serta menghindari segala bentuk gratifikasi yang dapat merusak citra instansi maupun kepercayaan masyarakat.

Peserta pembinaan juga diingatkan untuk selalu menginternalisasi nilai-nilai dasar ASN, seperti integritas, disiplin, transparansi, dan akuntabilitas dalam setiap aspek pekerjaan mereka. Dengan demikian, diharapkan pelayanan yang diberikan oleh Kementerian Agama dapat semakin baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat serta pembangunan di daerah.

 


TERKAIT

Berita LAINNYA