Bengkulu Tengah ( Humas ) - Selasa pagi (11/06/24), Roslaini, MPd, Pengawas Madrasah Tingkat MTs turun langsung ke lapangan, memimpin Kegiatan Diskusi Reflektif Hasil Analisis (EDM) dan (ANBK) Di MTs Negeri 2 Bengkulu Tengah. EDM dan ANBK yang menjadi topik diskusi tentu tak lain adalah EDM dan ANBK milik MTs Negeri 2 Bengkulu Tengah, yang di-input pada tahun 2023. Diskusi ini tidak hanya diikuti oleh Kepala Madrasah maupun staff administrasi, melainkan dihadiri juga oleh dewan guru yang bertugas di MTsN 2 Bengkulu Tengah.
Diadakannya kegiatan diskusi ini dilatarbelakangi karena masih adanya ketidaksesuaian bukti dukung yang di-upload dengan data yang diharapkan. Maka dari itu, Roslaini, M.Pd. melakukan pembinaan agar kekeliruan peng-input-an bukti dukung yang terjadi pada tahun 2023 dapat diperbaiki pada tahun-tahun berikutnya.
Roslaini, M.Pd. menjelaskan, “Bapak, Ibu … hasil yang tertera dalam EDM dan hasil dari ANBK merupakan raport madrasah. EDM diisi dan dibuat oleh madrasah sesuai dengan kondisi atau keadaan madrasah yang sesungguhnya. Sehingga disarankan dan diharapkan betul kepada madrasah untuk mengisi sesuai dengan kondisi riil adanya. Tidak usah mengada ada.”
Untuk mempermudah pemahaman peserta diskusi, Roslaini, M.Pd menampilkan EDM dan ANBK yang dianalisis, memperlihatkan di mana letak kekeliruan dalam pengisian data ataupun bukti dukung.
“Sesuai dengan analisis dari pengawas pembina, maka EDM yang diisi tahun lalu masih jauh dari kata sempurna. Bentuk isi dan laporan yang diharapkan belum terpenuhi. Maka dari itu, dalam diskusi reflektif hasil analisis EDM dan ANBK kemarin, pengawas menegaskan perlunya kerja sama yang baik oleh TPM (Tim Penjamin Mutu) Madrasah,” tegas Roslaini, M.Pd setelah menganalisis poin-poin penting dari slide yang ditampilkan.
Tidak hanya sekadar memberikan pendapat serta penilaian terhadap EDM dan ANBK MTsN 2 Bengkulu Tengah Tahun 2023, Roslaini, M.Pd juga menjelaskan langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh madrasah untuk memperbaiki laporan tersebut.
“Bentuk laporan ini bisa diambil atau dimulai dari laporan Kinerja Guru yang bersentuhan langsung dengan siswa, kemudian Wali Kelas, Wakil Kepala Madrasah, Operator, Kepala TU, Kepala Perpustakaan, Pembina OSIS, Ekstra Kurikuler, dan terakhir … kewajiban dari Kepala Madrasah untuk menilai dan memutuskan sudah pas atau belum,” jabar Roslaini, M.Pd, menutup sesi penjelasannya.
Kegiatan diskusi ini sungguh sangat bermanfaat bagi MTsN 2 Bengkulu Tengah, mengingat masih kurangnya pemahaman tentang tata cara pengisian EDM dan ANBK. Kehadiran Roslaini, M.Pd, selaku Pengawas Madrasah tingkat MTs yang memberikan pencerahan, tak ubahnya bagai pelita yang menerangi gelapnya malam. Pihak madrasah sangat berterima kasih dengan adanya bimbingan secara langsung ini.
“Kita senang sekali Bu Ros berkenan untuk datang ke sini dan menjelaskan secara detail tentang EDM. InshaAllah, ke depan kita akan memperbaiki segala kekurangan kita dalam mengisi Evaluasi Dini Madrasah, dan dapat mengembangkan kegiatan literasi di Madrasah, dalam rangka meningkatkan raport Asesmen Nasional menjadi lebih baik,” pungkas M. Faizal Hudha, M.Pd.Mat, selaku Kepala MTsN 2 Bengkulu Tengah. (EyS)
