Seluma  (humas) –  Taman Pendidikan Al-Qur’an merupakan salah satu penunjang utama dalam Penunjang pendidikan agama anak-anak maupun masyarakat. Taman Pendidikan Al-Qur’an dapat diselenggarakan pada siang/sore hari yang tidak menganggu kegiatan sekolah (Pendidikan formal). Taman Pendidikan Al-Qur’an memiliki tujuan yaitu menyiapkan berkembangnya generasi yang Qur’ani, generasi ini memiliki komitmen terhadap Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dan rujukan segala urusannya. Agar Pembelajaran Al-Qur’an dapat berjalan dengan lancar maka perlu adanya bimbingan dari pihak-pihak yang sudah bisa membaca Al-Quran.

Penyuluh Agama Islam Kecamatan Air Periukan Lili Suryani.S.HI yang juga Ketua TPQ  sedang  membantu dan membina TPQ Al mujahidin desa Padang pelasan Hari ini Selasa,30/04.  Dalam kesempatan itu Lili menjelaskan bahwa TPQ Al-mujahidin berdiri pada tahun 2009 dengan jumlah santri 49 orang santri dibantu oleh 2(dua)  orang guru ngaji yaitu Juwita purnama sari,S.Pd.I dan Rekki Sulastri, untuk membimbing dan mendampingi siswa dalam belajar Al-Qur’an.

Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Senin, selasa, Rabu dan  Kamis bertempat di Masjid Al Mujahidin Desa Padang Pelasan. Kami di beri ruang khusus untuk belajar dan mengajar ngaji, terang lili.

Ditambahkan oleh Lili Kegiatan belajar mengajar ini bukan hanya khusus utk anak yang sudah Alqur'an melainkan mulai tingkat Iqro’ dan juz Amma. Geri Andika Pratama selaku santri dari kalangan SMA dengan dilaksanakannya kegiatan pendampingan pembelajaran Al-Qur’an di TPQ Al-Mujahidin dapat memberikan semangat belajar Al-Qur’an pada anak-anak di desa ini dan meningkatkan kualitas bacaan Nya”.

   Kepala KUA kecamatan Air Periukan Harun,S.Ag.MH mendukung dan berharap bahwa peran dan kehadiran penyuluh adalah harapan masyarakat, agar mendapatkan generasi islami yang taat beribadah dan paham Alqur'an (Naf/Ttn)