Seluma (Humas)- Penyuluh Agama Islam Kecamatan Sukaraja Dra. Halimah dalam membina Majelis taklim mempunyai metode-metode dakwah yang tersruktur. Peran Penyuluh Agama Islam di majelis taklim sangat signifikan dalam ikut mencerdaskan kehidupan bangsa di bidang agama. Keberadaan majelis taklim juga penting dalam menebarkan nilai-nilai Islam yang penuh toleransi dan melestarikan warisan para leluhur. Namun demikian, tantangan kehidupan sosial semakin komplek dan berat. Karenanya, majelis taklim dituntut berinovasi dan berkreasi dalam dakwah sehingga dapat melahirkan tradisi-tradisi baik sesuai kondisi fakta yang kini hadapi. Mejelis taklim harus mampu menarik minat generasi muda untuk lebih giat belajar agama.
Dalam hal ini Penyuluh Agama Islam Kecamatan Sukaraja Dra.Halimah menggunakan metode dakwah seni untuk menarik minat generasi muda untuk hadir di majelis taklim dalam belajar agama dan latihan rabana. Penyuluh Agama Islam harus mampu menyesuaikan metode dakwahnya sesuai perkembangan teknologi yang kini sangat akrab dengan para remaja dengan tetap mempertahankan ruh dakwah untuk terus memberikan nilai-nilai kebajikan dalam kehidupan sehari-hari.Seperti halnya Kegitan di Majelis Taklim Mesjid Nurussalam Desa Padang Pelawi pada hari Jum,at ,28/06 kemarin ikut hadir anggota Risma Masjid Nurussalam dalam acara pengajian di majelis taklim tersebut.Dalam acara pengajian tersebut Penyuluh Agama Halimah selain memberikan materi tentang bahaya judi online dan juga mengajak para jamaah dan Risma untuk belajar Rabana.
Kepala KUA Kecamatan Sukaraja H. D.Hamdan Fauzi,S.Sos.I, mengatakan sangat mengapresiasi kinerja Penyuluh Agama Islam Kecamatan Sukaraja dan keberadaan majelis taklim yang telah membantu dalam menjalankan misi peningkatan kualitas kehidupan keagamaan, pendidikan dan kerukunan ke arah yang semakin baik.(Eka/JA)