Undang Ketua MDT se-Kabupaten Kepahiang, Kemenag Kepahiang Bahas Asesmen dan PORSADIN

Undang Ketua MDT se-Kabupaten Kepahiang, Kemenag Kepahiang Bahas Asesmen dan PORSADIN

Kepahiang (Humas) --- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang melalui Seksi Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam (PAPKIS) menggelar pertemuan dengan Ketua Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) se-Kabupaten Kepahiang di Aula Kantor, Rabu (03/07/2024).

Kegiatan dibuka oleh Kepala Kantor, Drs. Albahri, M.Si., sekaligus menyampaikan sambutan. Dalam Sambutannya Albahri  memberikan dorongan kepada pengurus MDT untuk senantiasa istiqomah dalam menjalankan pendidikan di MDT.

“Seperti yang kita tahu bahwa MDT merupakan lembaga pendidikan Islam non formal yang didirikan sesuai usulan pendiri yang merupakan masyarakat. Demi berjalannya MDT Bapak dan Ibu juga punya tugas untuk melengkapi administrasi pendidikannya,” jelas Albahri.

Selanjutnya Kepala Seksi PAPKIS, Rusiati, S.Ag., menjelaskan mengenai pentingnya MDT melaksanakan asesmen di  akhir masa pembelajaran santri.  Hal ini berkaitan dengan hasil monitoring Penyelenggaraan Ujian Akhir Bersama Nasional Madrasah Diniyah Takmiliyah (UABN MDT) yang dilaksanakan serentak seluruh MDT se-Indonesia.  

“Pada Juni 2024 yang lalu, setelah melakukan monitoring dan evaluasi, hasilnya hanya sedikit dari MDT di Kabupaten Kepahiang yang menyelenggarakan UABN untuk santrinya. Jika santri tidak mengikuti UABN Madrasah Diniyah Takmiliyah, maka mereka tidak bisa mendapatkan ijazah yang merupakan tanda santri telah menyelesaikan pdneidikan di MDT. Keberadaan ijazah tersebut menandakan legalitas pendidikannya,” ujar Rusiati.

Rusiati menambahkan bahwa pendidikan pada MDT bersifat unik dan berbeda dari TPQ. Hal ini karena pada MDT sama seperti sistem sekolah, sudah ada berbagai mata pelajaran yang tertuang dalam kurikulum untuk dijalani. Dalam penilaian pun sudah diatur evaluasi yang dilaksanakan secara berkal dan di akhir pendidikan diadakan Ujian Akhir Bersama Nasional Madrasah Diniyah Takmiliyah (UABN MDT).

Kemudian pembahasan dilanjutkan dengan rencana Pelaksanaan Pekan Olahraga Khusus untuk Diniyah Takmiliyah (PORSADIN) yang rencananya akan dilangsungkan pada 09 Juni 2024 mendatang dengan dua tangkai lomba, yakni Tahfidz Al-Qur’an juz 30 serta pidato Bahasa Indonesia. Seluruh MDT diimbau untuk menyukseskan dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut dengan cara mengirimkan utusan peserta lomba serta ikut memeriahkan pawai mewakili masing-masing kecamatan.

“Kami berharap pendidikan pada MDT kedepannya dapat berlangsung lebih terorganisir dan berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. Selanjutnya, untuk tahun ajaran 2024/2025 semoga lebih banyak santri MDT yang ikut serta dalam UABN MDT,” tutup Rusiati. (Lyanda)


TERKAIT

Berita LAINNYA