Kota Bengkulu (Humas)-Prestasi membanggakan diraih oleh tiga siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Bengkulu dalam ajang Olimpiade Bahasa Arab (OBA) ke-7 tingkat nasional yang digelar di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, pada 7-9 November 2024.
Kompetisi bergengsi ini diikuti oleh peserta didik dari seluruh Indonesia, dengan berbagai kategori yang diikuti oleh ribuan siswa. Ketiga siswa MAN 1 Kota Bengkulu ini berhasil membawa pulang medali dan penghargaan yang mengharumkan nama madrasah serta Provinsi Bengkulu.
Nailisshofa berhasil meraih medali perak dalam kompetisi ini. Keberhasilan Nailisshofa menjadi bukti ketekunan dan dedikasinya dalam mendalami Bahasa Arab. Persaingan yang ketat dari seluruh Indonesia tak menghalanginya untuk menunjukkan kemampuan terbaik, dan raihan medali perak ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi MAN 1 Kota Bengkulu.
Di posisi berikutnya, Muhammad Fauzan berhasil menyabet medali perunggu. Dalam kategori yang diikutinya, Fauzan menunjukkan kemampuan bahasa yang luar biasa, membuatnya tampil menonjol di antara ribuan peserta lainnya. Medali perunggu yang diperolehnya menjadi simbol kerja keras dan bakat luar biasa yang ia miliki.
Sementara itu, Nurwahyu Burlian Dana juga menorehkan prestasi yang membanggakan dengan berhasil mencapai babak Grand Final. Meskipun tidak membawa pulang medali, pencapaiannya masuk ke tahap akhir menunjukkan bahwa ia adalah salah satu peserta terbaik di tingkat nasional. Pencapaian ini tak hanya membanggakan dirinya tetapi juga menjadi motivasi bagi rekan-rekannya untuk terus mengembangkan kemampuan dalam Bahasa Arab.
Kepala MAN 1 Kota Bengkulu, Bapak Hendri Kuswiran, M.Pd., mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi yang diraih oleh ketiga siswa tersebut. "Prestasi ini adalah hasil kerja keras dan komitmen yang luar biasa dari siswa-siswa kami. Mereka telah menunjukkan bahwa siswa MAN 1 Kota Bengkulu mampu bersaing di kancah nasional. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi siswa lain untuk terus belajar dan berkompetisi," ujarnya.
Prestasi ini juga mendapat apresiasi dari para guru dan seluruh warga madrasah. Dukungan dari Guru Bimbingan Konseling, serta bimbingan intensif dari para pembina Bahasa Arab di madrasah, menjadi faktor pendukung utama yang turut mendorong siswa-siswi MAN 1 Kota Bengkulu untuk tampil maksimal dalam ajang nasional tersebut.
Dengan keberhasilan Nailisshofa, Muhammad Fauzan, dan Nurwahyu Burlian Dana, MAN 1 Kota Bengkulu kembali menorehkan prestasi di kancah nasional. Prestasi mereka tidak hanya membawa kebanggaan bagi Bengkulu, tetapi juga memperlihatkan bahwa siswa-siswi madrasah memiliki kemampuan bahasa yang unggul dan daya saing yang tinggi.
Ajang Olimpiade Bahasa Arab Nasional ini bukan hanya menjadi tempat berkompetisi, tetapi juga ajang untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan pemahaman akan pentingnya Bahasa Arab sebagai bahasa komunikasi global umat Islam. Dengan semangat dan tekad yang luar biasa, ketiga siswa ini telah mengharumkan nama madrasah dan membuka jalan untuk pencapaian-pencapaian lebih besar di masa depan. (MAN1/PopiHumas)