Usung Tema "Menyikapi Bahaya dan Jahatnya Lisan Manusia Bagi Orang Beriman", PAI KUA Curup Utara Sampaikan Tausiyah

REJANG LEBONG (HUMAS) --- Pada malam Rabu, 21 Agustus 2024, MT. Al-Hidayah Desa Lubuk Kembang menyelenggarakan pengajian yang diisi oleh Rahmat Yudhi Septian, M.Pd dari PAI KUA Curup Utara. Acara ini mengangkat tema penting tentang "Menyikapi Bahaya dan Jahatnya Lisan Manusia Bagi Orang Beriman," dan dihadiri oleh jamaah setempat yang antusias.

Dalam pengajian tersebut, Rahmat Yudhi Septian menyampaikan materi dengan mendalam mengenai dampak lisan yang tidak terjaga. Ia merujuk pada Ayat Al-Qur’an Surat Al-Ahzab:70-71, yang berbunyi:

"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu sekalian kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki amalan-amalanmu dan mengampuni dosa-dosamu. Barang siapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapatkan kemenangan yang besar."

Ayat tersebut menggaris bawahi pentingnya berbicara dengan jujur dan benar sebagai wujud ketaqwaan kepada Allah. Rahmat Yudhi menjelaskan bahwa lisan yang tidak terjaga dapat menimbulkan fitnah, konflik, dan berbagai dampak negatif lainnya dalam kehidupan sehari-hari. Sebaliknya, perkataan yang benar dan bijaksana akan memperbaiki amal dan mendapatkan ampunan dari Allah.

"Pengajian ini adalah momen penting bagi kita semua untuk merenungkan dan memperbaiki bagaimana kita menggunakan lisan kita," ujar Rahmat Yudhi Septian dalam sambutannya. Ia menekankan bahwa menjaga lisan adalah bagian integral dari iman dan ketaatan kepada Allah.

Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana peserta aktif bertanya dan berdiskusi mengenai topik yang telah dibahas. Pengajian di MT. Al-Hidayah Desa Lubuk Kembang merupakan salah satu upaya PAI KUA Curup Utara dalam memberikan pendidikan dan pencerahan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lisan demi kehidupan yang lebih baik dan penuh berkah.

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menambah pengetahuan tetapi juga memotivasi jamaah untuk lebih berhati-hati dalam berbicara, agar dapat menjalankan kehidupan sehari-hari sesuai dengan ajaran agama yang benar.(rodia)

 

 


TERKAIT

Berita LAINNYA