Rejang Lebong (HUMAS) ---- Pada hari Jumat, 20 September 2024, MI-Ster AL FATIH menggelar acara Nonton Bareng Kisah Rasul dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1445H. Acara ini bertujuan untuk mengajak para santri memahami lebih dalam tentang perjuangan dan kehidupan Rasulullah SAW. Kegiatan ini dilakukan di dalam ruang kelas yang telah diatur agar nyaman untuk acara nonton bersama.
Sejak pagi, para santri telah berkumpul dengan penuh semangat di salah satu kelas. Mereka sangat antusias mengikuti acara tersebut karena film yang ditampilkan mengisahkan perjalanan hidup Rasulullah SAW yang penuh teladan. Para Murabbi dan Murabbiah juga turut mendampingi dan memberikan penjelasan singkat sebelum acara dimulai.
Film yang ditayangkan menceritakan perjalanan hidup Rasulullah dari masa kecil hingga beliau diutus sebagai Nabi. Para santri terlihat serius memperhatikan setiap adegan yang menggambarkan betapa besar perjuangan Nabi dalam menyebarkan ajaran Islam. Mereka juga terinspirasi dengan akhlak mulia dan sikap sabar yang ditunjukkan Rasulullah dalam menghadapi berbagai cobaan.
Acara nonton bareng ini diadakan dengan tujuan agar para santri dapat lebih mengenal dan meneladani kehidupan Rasulullah SAW. Selain itu, melalui kegiatan ini, pihak madrasah berharap para santri dapat menanamkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini sejalan dengan visi pendidikan di MI-Ster AL FATIH yang ingin mencetak generasi pembebas kejahiliyahan.
Acara berlangsung dengan khidmat dan penuh rasa kebersamaan. Para santri sesekali memberikan respon positif, seperti tertawa, tersenyum atau sedih saat melihat adegan yang mengharukan atau menginspirasi. Di akhir film, Murabbi dan Murabbiah memberikan kesempatan sesi tanya kepada santri tentang kisah Rasul dari film yang ditonton.
Peringatan Maulid Nabi kali ini di MI-Ster ALFATIH diisi dengan cara yang kreatif dan mendidik. Dengan adanya film yang menceritakan kisah Rasulullah, para santri dapat belajar sambil menikmati tontonan yang bermanfaat. Hal ini juga menjadi sarana yang efektif untuk menanamkan cinta kepada Rasulullah SAW sejak dini.
Acara ditutup dengan doa bersama, dipimpin oleh salah satu Murabbi. Para santri pun pulang dengan perasaan senang dan penuh motivasi untuk mencontoh akhlak Rasulullah dalam kehidupan mereka sehari-hari. Pihak madrasah berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan di masa depan sebagai bagian dari pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna.(intan)