Kemenag Rejang Lebong Dukung Penuh Gerakan Keluarga Pembaharu dan Perempuan

 

Rejang Lebong (HUMAS) – Drs. H. Akhmad Hafizuddin, M.H.I, Kasi Bimas Islam Kemenag Rejang Lebong, berpartisipasi dalam kegiatan Gerakan Keluarga Pembaharu dan Perempuan yang berlangsung di Ruang Pertemuan Dinas Kesehatan (Dinkes) Rejang Lebong. Acara yang dihadiri oleh berbagai instansi, termasuk Dinkes, Dinas Pendidikan (Diknas) Rejang Lebong, Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, serta perwakilan dari Kantor Urusan Agama (KUA), bertujuan untuk mengembangkan strategi daerah dalam pencegahan perkawinan di bawah usia 19 tahun.(20/09)

Kegiatan ini menekankan pentingnya pendekatan akar rumput yang intergenerasional dan inklusif, di mana partisipasi masyarakat dari berbagai lapisan usia dan latar belakang sangat ditekankan. Melalui kolaborasi antara berbagai instansi, diharapkan dapat tercipta solusi yang komprehensif untuk menangani isu perkawinan dini, yang kerap menjadi tantangan sosial di masyarakat.

Drs. H. Akhmad Hafizuddin, M.H.I, saat ditemui oleh Tim Humas usai acara, mengungkapkan rasa apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif tersebut. "Saya sangat mendukung gerakan ini. Pencegahan perkawinan dini adalah langkah penting untuk melindungi masa depan anak-anak dan perempuan. Dengan adanya regulasi Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) serta Strategi Daerah PPA (Strada PPA), kita memiliki kerangka kerja yang jelas untuk mengatasi permasalahan ini," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa edukasi kepada masyarakat, terutama generasi muda, sangat penting untuk meningkatkan kesadaran tentang risiko dan konsekuensi dari perkawinan dini. "Kita perlu memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat tentang dampak kesehatan, pendidikan, dan ekonomi dari pernikahan di bawah usia. Dengan pengetahuan yang cukup, diharapkan mereka dapat membuat keputusan yang lebih bijak," jelas Hafiz.

Acara ini juga menjadi forum bagi para peserta untuk berbagi pengalaman dan best practices dalam mencegah perkawinan dini. Diskusi interaktif antara perwakilan Dinkes, Diknas, Pemkab, dan KUA membuka peluang untuk saling bertukar informasi dan strategi yang efektif.

Gerakan Keluarga Pembaharu dan Perempuan ini menunjukkan komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung bagi perempuan dan anak-anak.

Kemenag Rejang Lebong bertekad untuk terus berpartisipasi aktif dalam program-program yang mendukung pembangunan sosial dan perlindungan hak-hak perempuan serta anak, dengan harapan dapat menciptakan perubahan positif bagi masyarakat di Rejang Lebong . (prada)


TERKAIT

Berita LAINNYA