Rejang Lebong (HUMAS)---- Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Rejang Lebong menggelar Bulan Bahasa yang diisi dengan presentasi hasil karya siswa dalam rangka Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5-PPRA). Acara ini dihadiri oleh Kepala MAN Rejang Lebong, Yusrijal, beserta Wakil Kepala Bidang Akademik, Lilis, serta Kepala Kantor Kementerian Agama Rejang Lebong, (28/10)
Tujuan dari P5-PPRA ini adalah untuk memperkuat pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila serta konsep Rahmatan Lil Alamin di kalangan pelajar. "Projek ini dirancang agar siswa dapat menerapkan nilai-nilai luhur yang relevan dengan tantangan masa kini, sekaligus menumbuhkan sikap toleransi, kerja sama, dan cinta tanah air,” ungkap Yusrijal dalam sambutannya.
Dalam acara ini, para siswa menampilkan berbagai karya kreatif yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin. Produk-produk yang dihasilkan beragam, mulai dari poster edukatif, film pendek bertema kebinekaan, hingga presentasi tentang lingkungan hidup. Karya-karya tersebut dipamerkan dan dipresentasikan di hadapan tamu undangan, yang sebagian besar adalah para guru, orang tua siswa, serta tokoh masyarakat setempat.
Wakil Kepala Bidang Akademik MAN RL, Lilis, menyampaikan rasa bangganya melihat hasil karya siswa yang mencerminkan pemahaman mereka terhadap nilai-nilai Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin. "Kami berharap, kegiatan seperti ini dapat memperkuat karakter siswa sekaligus mempersiapkan mereka menjadi generasi yang berakhlak dan berwawasan luas," ujar Lilis.
Kepala Kementerian Agama Rejang Lebong, Lukman, turut memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif MAN RL dalam menyelenggarakan kegiatan P5-PPRA ini. Menurutnya, kegiatan semacam ini penting untuk mempersiapkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kesadaran sosial yang tinggi dan mampu menghargai perbedaan.
Pada kesempatan ini, Lukman juga menekankan pentingnya peran madrasah dalam membentuk karakter siswa agar siap menghadapi berbagai tantangan masa depan. “Madrasah memiliki keunggulan dalam membangun karakter melalui pendekatan agama yang moderat dan nilai-nilai universal, seperti Rahmatan Lil Alamin. Program P5-PPRA ini adalah contoh nyata dari bagaimana madrasah bisa menjadi agen perubahan,” jelas Lukman.
Di akhir acara, para siswa yang karyanya dinilai terbaik diberikan penghargaan khusus oleh pihak sekolah. Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi bagi siswa untuk terus berkarya dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan adanya kegiatan ini, MAN Rejang Lebong berharap dapat terus mendorong kreativitas dan kepekaan sosial siswa, sehingga mereka tidak hanya pandai dalam bidang akademik, tetapi juga siap menjadi generasi penerus bangsa yang unggul dalam karakter dan sikap. Acara Bulan Bahasa ini menjadi bukti nyata komitmen sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan karakter di lingkungan madrasah.
Program P5-PPRA di MAN Rejang Lebong diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk mengadakan kegiatan serupa demi kemajuan pendidikan karakter di Indonesia.(wajdi)