Program MBG Dimulai 3 Februari, Diawali di Ponpes Darusallam

Kakanwil menerima audiensi Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Bengkulu, Gloria Erysa Meilinda Situmorang bersama tim kesehatan dan tim konsultan di Kanwil. Selasa, (21/1/2025).

BENGKULU (HUMAS) --- Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Bengkulu akan dimulai pada 3 Februari 2025. Program ini akan di uji cobakan serentak di sejumlah sekolah dan Pondok Pesantren (Ponpes) di Kota Bengkulu, salah satunya di Pondok Pesantren Darusallam.

Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Dr. H. Muhammad Abdu.,S.Pd.,I.,M.M didampingi Kabid PAKIS Dr. Junni Muslimin.,MA dan Kabid Pendidikan Madrasah Dr. H. Hamdani.,M.Pd mengatakan, selain di Ponpes Darussalam juga akan diuji cobakan serentak di TK 11-16 Kota Bengkulu, SDN 73 Kota Bengkulu,  SMPN 6 dan SMPN 14 dan SMAN 4 Kota Bengkulu.  

‘’Adapun sasarannya di Ponpes Darussalam, karena sekolah atau Pesantren yang berada atau berdekatan dalam radius Dapur Sehat MBG – di kawasan Jalan Kompi,’’ ungkap Kakanwil dan Kabid PAKIS usai menerima audiensi Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Bengkulu, Gloria Erysa Meilinda Situmorang bersama  tim kesehatan dan tim konsultan di Kanwil. Selasa, (21/1/2025).  

Juni menambahkan, hasil koordinasi dengan pihak pengurus yayasan Ponpes Darussllam Rahmat Ramdhani, dimana ditahap awal ini ada sebanyak 155 orang siswa siswi dan santri MI, MTs dan MA Ponpes Darussallam yang akan siap menerima program MBG.

‘’Nanti kan ada dua dapur umum yang akan beroperasi, setiap dapur umum akan menyiapkan paket makan bergizi gratis untuk ribuan pelajar. Nah khusus di Ponpes Darussalam ada sebanyak 155 siswa-siswi atau santri,’’ jelasnya.

Hingga saat ini, pihaknya masih berkoordinasi untuk persiapan pelaksanaannya. Yang jelas dikatakan Junni  Kementerian Agama (Kemenag) telah mengambil langkah proaktif dalam menyukseskan program yang dicanangkan Presiden Prabowo tersebut.

‘’Program ini harus kita dukung karena bertujuan memberikan asupan gizi bagi santri dan masyarakat di sekitarnya. Karena program ini dirancang untuk mendukung kecerdasan generasi muda Indonesia agar mampu bersaing dengan sumber daya manusia dari negara lain,’’ demikian mantan Kakan Kemenag Kabupaten Bengkulu Selatan itu mengakhiri.


TERKAIT

Wilayah LAINNYA