Bengkulu (Humas) – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Dr. H. Muhammad Abdu, S.Pd.I., M.M., beserta jajaran melakukan audiensi dengan Gubernur Bengkulu yang baru dilantik, H. Helmi Hasan, S.E., di Ruang Kerja Gubernur, Senin (3/3/25).
Dalam pertemuan tersebut, Kakanwil didampingi oleh seluruh pejabat Eselon III Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, termasuk Kabag Tata Usaha, para Kepala Bidang, serta Pembimas. Audiensi ini menjadi yang pertama setelah pelantikan Gubernur, menandai awal sinergi antara Kemenag dan Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam berbagai program strategis.
"Merupakan suatu kehormatan bagi kami, Kanwil Kemenag Bengkulu, telah diundang dalam audiensi ini. Terima kasih kepada Bapak Gubernur karena setelah menyelesaikan program retreat, kami menjadi instansi pertama yang diajak berkoordinasi langsung," ujar Kakanwil Muhammad Abdu.
Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil menyampaikan beberapa program prioritas yang diharapkan dapat bersinergi dengan Pemprov Bengkulu. Salah satunya adalah penyelenggaraan Ibadah Haji 1446 H/2025 M, yang membutuhkan perhatian terhadap fasilitas Asrama Haji Bengkulu.
"Asrama Haji kita sudah memiliki gedung yang layak dan mampu memfasilitasi jemaah dengan baik. Namun, masih diperlukan dukungan dari Pemprov untuk perbaikan jalan di lingkungan asrama yang saat ini belum diaspal atau diperkeras," jelasnya.
Selain itu, Kakanwil juga menyoroti pentingnya dukungan Pemprov terhadap lembaga pendidikan madrasah agar dapat selaras dengan sekolah umum. Ia juga menginformasikan bahwa Kanwil Kemenag akan segera membentuk kepengurusan baru Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Bengkulu.
Gubernur Helmi Hasan menyambut baik kehadiran Kakanwil beserta jajaran serta menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh program-program Kemenag Bengkulu.
"Kami sangat mendukung setiap program yang telah disampaikan. Mengenai jalan di Asrama Haji, saya akan segera menginstruksikan Dinas PU untuk melakukan pengerasan atau pengaspalan sebelum bulan Mei agar tidak menghambat penyelenggaraan haji," ujar Gubernur.
Terkait pendidikan madrasah, Gubernur menegaskan kesiapannya untuk membantu dan memberikan dukungan agar dapat menyelaraskan dengan Lembaga Pendidikan di bawah pemerintahannya, termasuk dalam hal anggaran.