Rutinitas Penyuluh Agama Kecamatan Air Periukan Dalam Memberantas Buta Aksara Al Qur'an

Seluma (Humas) – Ketua Taman Pendidikan Alqur'an (TPQ) Al-Ikhlas Desa Air Periukan Kecamatan Air Periukan Melda Afrilitha dalam mendidik santriwan dan santriwati terlihat dalam salah satu aktivitas kegiatan belajar yang dilaksanakan setiap sore hari bakda solat zuhur

 Melda selaku ketua dan sekaligus tenaga pendidik  dan dibantu oleh penyuluh Agama Lili Suryani,S.HI dengan jumlah murid/santri kurang lebih 35 anak yang belajar setiap harinya.

Dijelaskan oleh Melda Sebelum di mulai pelajaran, santri memulai nya dengan membacakan hafalan surat surat pendek agar hafalan Alquran lebih melekat pada anak-anak. Adapun Santri yang menimbah ilmu berasal dari murid Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar ada juga dari SMP. Meskipun begitu, pembelajaran kegiatan berjalan secara menarik aktif dan gembira.

Terkadang  ustadzahnya juga mengajarkan sholawat, karena sholawat bak seperti Menyanyi, sedangkan media menyanyi sangat menyenangkan dan mudah untuk dilakukan oleh anak-anak serta mampu meningkatkan kreativitas otak anak. Tidak hanya itu, melagukan nadhoman dengan  bahasa Arab juga mampu menambah kosakata bahasa Arab pada santri TPQ Al-Ikhlas.

Ditambahkan oleh Lili Suryani, S.HI Kegiatan belajar mengajar di TPQ diharapkan mampu memberikan ilmu dasar-dasar agama Islam,membaca Alquran dengan lancar dan menghafalnya,menulis Arab, belajar ibadah solat dan syarat rukunnya dan memberikan praktek pengalaman yang menarik bagi anak-anak mengenai ilmu fikih dan aqidah Islam.

 Saat ditemui kontributor berita kepala KUA Kecamatan Air Periukan Harun,S.Ag MH memberikan pernyataan bahwa ia mendukung penuh inovasi dan kreatifitas kegiatan yang dilakukan penyuluh KUA Kecamatan Air Periukan, sehingga dapat memberantas buta aksara Al Qur'an dan sebagai motifasi generasi muda agar cinta terhadap Al-Qur'an.(Naf/Lili)


TERKAIT

Berita LAINNYA