Seluma (Humas) - Penyuluh Agama KUA Seluma Barat Eva Susiana, Sos.I mendatangi Kantor Bimas Islam Kemenag Kabupaten Seluma, guna mengantarkan laporan bulanan yang rutin biasa dilakukan setiap bulannya. Laporan bulanan tersebut sejatinya sudah diantarkan satu hari sebelumnya, akan tetapi karna ada berkas yang belum lengkap jadi dokumen laporannya baru bisa dikumpulkan (29/4).
Kesempatan ini digunakan eva untuk berkonsultasi tentang Sertifikat Halal kepada satgas Sihalal syahril. Syahril Mengatakan bahwa "progres keaktifan pendamping PPH yang ada di kabupaten seluma ini masih sangat minim sekali terlihat dari 48 jumlah pendamping PPH baru 19 orang yang aktif dan bergerak" Ujarnya.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Kasi Bimas Islam Kemenag Kabupaten Seluma Nanang Hermanto, M. H. Nanang Hermanto, M. H mengatakan " Kondisi ini sangat miris melihat Kabupaten lain progres Pendamping PPHnya sangat aktif, dikita saat ini baru bisa mengeluarkan Sertifikat Produk Halal 200 buah sertifikat, sementara dikabupaten lain itu sudah mencapai ribuan" ujarnya.
Lebih lanjut beliau berpesan bahwa Penyuluh yang menjadi PPH itu harus menjadi mentornya teman - teman Penyuluh Non PNS, secara kinerja dan kemampuan kalian harus lebih giat dan ditingkatkan lagi" sambungnya.
Untuk diketahui bahwa per bulan oktober tahun 2024 ini semua Usaha produk pangan harus sudah bersertifikat Halal. Disetiap Kecamatan itu ada Pendamping PPH (Pendamping Produk Halal) yang sudah ber ID Card dari BPJPH. Masyarakat bisa datang ke Kantor KUA di wilayahnya untuk berkonsultasi prihal seputaran Sertifikat Halal ini.(Naf/Eva)
