KBM Sholat Berjamaah Ashar MDTA Darussalam Desa Kungkai Baru; Binaan Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Air Periukan

Seluma (Humas)-MDTA Darussalam Desa Kungkai Baru terapkan Kegiatan Belajar Mengajar berupa sholat ashar berjamaah di Masjid Al-Barokah Desa Kungkai Baru setiap akhir sesi pembelajaran, sebagaimana nampak dalam foto, para santri usai laksanakan sholat berjamaah. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa sore kemaren mulai pukul 14.30 hingga 16.30 WIB pada Rabu (28/8)

Kepala MDTA Darussalam Desa Kungkai Baru, H. M. Hamdani, MZ menyampaikan bahwa sholat Ashar berjamaah di akhir sesi pembelajaran masuk dalam kurikulum yang diterapkan, bahkan terlampir jadwal pelajaran. Bahkan, selain itu santri laki-laki juga dibiaskan untuk melantunkan adzan, dengan diberi jadwal setiap hari aktif pembelajaran, utamanya santri kelas 4 MDTA.

M. Wahid Syafiuddin, selaku Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Air Periukan, yang juga sekaligus pengajar di MDTA Darussalam, bahwa kegiatan sholat berjamaah adalah penerapan dari seluruh materi yang didapatkan oleh santriwan dan santriwati. Karena, diantara visi dan misi dari terselenggaranya pendidikan semi formal sebagai MDTA yang di gagas oleh Kementerian agama adalah, peserta didik memiliki akhlaq mulia dan taat dan taqwa.

M. Wahid Syafiuddin menambahkan bahwa diantara indikator manusia bertaqwa adalah melaksanakan sholat wajid 5 waktu. Maka, pembiasaan sholat berjamaah ini adalah dalam rangka bekal dimasa depan bahwa sholat adalah penting dalam kehidupan, selain merupakan tiang agama.

Kepala KUA Kecamatan Air Periukan, Harun, S.Ag., M.H dalam kesempatan yang lain (ketika ditemui kontributor) menyebutkan bahwa lembaga pendidikan semi formal seperti TPQ dan MDTA binaan para penyuluh agama, termasuk saudara M. Wahid Syafiuddin, merupakan lembaga yang paling konsen memperhatikan pendidikan dan pengamalan ilmu agama bagi generasi penerus di level bahwa (masyarakat). Maka kami harapkan para penyuluh terus bersemangat dalam menyiarkan ajaran Islam kepada para santri yang merupakan generasi penerus di masa mendatang. (Eka/MWS)


TERKAIT

Berita LAINNYA