Hadiri Undangan Forum Multi Stakeholder, PAI Seluma Barat Duduk Bersama Bahas Pernikahan Usia Anak

Seluma (Humas) - Penyuluh Agama Islam Seluma Barat  menghadiri undangan Forum Multi Stakeholder yang diselenggarakan oleh Cahaya Perempuan WCC kemarin di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, Dalam kegiatan ini turut hadir Kamenag Kabupaten Seluma cq Kasi Bimas Islam,Kepala Sekolah SMP 17 Seluma, DP3AP2KB Kabid PP, Kasi PMD, Penyuluh Agama Islam Kecamatan Seluma Barat, Korninator PKPR, BMA Kabupaten Seluma, Kepala Desa Talang Perapat, Ketua FKPAR Kabupaten Seluma (11/06)

Dalam Sambutanya Leksi Oktavia selaku Direktur Eksekutif Cahaya Perempuan WCC Menyampaikan Kegiatan ini merupakan pertemuan rutin yang kita laksanakan dikabupaten Seluma, kegiatan ini disuport oleh Cahaya Perempuan dengan tujuan tak lain dan tak bukan hanya ingin berusaha menekan angka pernikahan usia anak yang terjadi kabupaten Seluma, Forum ini sudah berdiri sejak beberapa tahun yang lalu yang terdiri dari 10 unsur OPD dan Non OPD, semua unsur ini tentunya yang berkaitan atau bersentuhan langsung dengan apa yangbsedangbkita bahas, ujar leksi.
Lebih lanjut Leksi menyampaikan saat ini Kecamatan Seluma Barat dari data yang kami dapatkan ada penurunan angka peristiwa pernikahan usia anak yang terjadi diwilayah kecamatan Seluma Barat, ungkapnya.

Hal ini dibenarkan oleh Eva Susiana,S.Sos.I Selaku Penyuluh Agama Islam Seluma Barat " data ini benar dari data yang sudah masuk diKUA Seluma Barat peristiwa pernikahan dengan dispensasi pengadilan sudah menurun, yang sebelumnya memang terjadi banyak peristiwa pernikahan dengan dispensasi pengadilan, sekarang alhamdulillah angka tersebut mulai menurun. Kami sangat berkomitmen untuk mendukung upaya pencegahan perkawinan anak dan berpartisipasi dalam pembangunan sistem pendataan yang terintegrasi, banyak upaya yang sudah kami lakukan dalam program Brus ,Brun dan bimwin Mandiri, pada majelis taklim yang kami bina" 
ungkap Eva yang ditemui kemarin setelah acara diskusi selesai.

Acara ini diharapkan bisa menciptakan solidaritas yang tinggi antara berbagai pihak serta membawa perubahan positif dalam melindungi masa depan anak-anak di Kabupaten Seluma.(Eka/Es)


TERKAIT

Berita LAINNYA