Bengkulu Tengah, (Humas) - Semua calon pengantin yang akan melaksanakan pernikahan dan sudah mendaftarkan kehendak menikah ke kantor urusan agama kec. Pondok Kubang harus mengikuti bimbingan perkawinan, tes baca Al-Quran dan praktek Sholat bagi setiap catin.  

Selasa (25/6/24) datang menghadiri undangan penasehatan perkawinan sepasang catin dari Desa Pondok Kubang Siti Maryani dan Zainal Abidin. Sebelum mendapatkan materi-materi terkait keluarga sakinah catin di Tes membaca Al-Quran dan praktek sholat terlebih dahulu. 

Mintarno, MHI. Ditemui  pewarta mengatakan bahwa praktek ibadah yang dilaksanakan oleh KUA Pondok Kubang adalah praktek ibadah sholat dan tes baca Al-quran yang bertujuan untuk mengetahui kompetensi catin dibidang agama.

Praktek Ibadah sangat diperlukan dan penting, sejatinya seorang suami adalah sebagai kepala rumah tangga sekaligus imam dan panutan sang istri, jika seorang suami tidak bisa membaca al-quran berarti shalatnya sudah bisa dipastikan tidak akan sempurna. 

Dengan diadakan tes mengaji (baca Al-quran) bagi Calon Pengantin akan terlihat sebatas mana kemampuan seorang calon pengantin dalam memahami dasar-dasar Agama. Untuk itu Calon Pengantin harus pandai mengaji sehingga diharapkan kedepannya akan menjadi pasangan keluarga yang sakinah mawaddah warrahmah, rumah tangga di warnai dengan ajaran agama dan di bawah naungan ridha Allah.

Al-quran adalah petunjuk dan pedoman hidup, maka wajib sekali bagi kita umat Islam untuk bisa membaca Al-quran. Apalagi bagi orang yang hendak menikah, ini penting bagi mereka karena kelak akan membangun keluarga dan dikaruniai anak maka perlu untuk mereka bisa membaca dan mengajarkan  Al-quran kepada anak keturunan mereka nanti, tutup Mintarno. (Ys)