KUA Taba Penanjung Laksanakan Bimbingan Mandiri pada 4 pasang Catin

Acara yang berlangsung di Balai Nikah KUA Taba Penanjung ini dimulai pukul 10.00 WIB, bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada calon pengantin mengenai berbagai aspek kehidupan berumah tangga.

Bengkulu Tengah, (Humas) - Kantor Urusan Agama (KUA) Taba Penanjung mengadakan kegiatan bimbingan pra-nikah bagi pasangan calon pengantin pada senin, (24/06/24). Acara yang berlangsung di Balai Nikah KUA Taba Penanjung ini dimulai pukul 10.00 WIB, bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada calon pengantin mengenai berbagai aspek kehidupan berumah tangga.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala KUA Taba Penanjung,Bambang Indarto, S. Sos. I dan ustadz Samsirman Alamsyah dan Ustadzah Erma Ningsih, S. Ag selaku Penyuluh Agama Islam. Selain itu, turut hadir Nuzul  Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) dan Apriani dari Puskesmas setempat.

Sebagai kepala Kantor Urusan Agama ( KUA), Bambang Indarto menyampaikan pentingnya bimbingan pra-nikah sebagai persiapan mental dan spiritual bagi pasangan yang akan memasuki gerbang pernikahan. 

Bertindak sebagai menyampaikan materi pada bimbingan calon pengantin adalah Ustadz Samsirman dan Erma Ningsih. “Bimbingan pra-nikah ini sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada pasangan calon pengantin mengenai hak dan kewajiban dalam rumah tangga, serta bagaimana membangun keluarga yang harmonis dan sejahtera,"jelas pak Samsirman. 

Materi yang disampaikan dalam bimbingan ini meliputi aspek kesehatan reproduksi dan psikologi oleh bidan Apriani serta perencanaan keluarga dan kesehatan ibu dan anak oleh Mbak Nuzul. Bidan Apriani menekankan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan mengajarkan cara-cara untuk merawat kesehatan keluarga. "Penting bagi pasangan untuk memahami kesehatan reproduksi dan memastikan mereka siap secara fisik dan mental untuk menjalani kehidupan berkeluarga," kata bidan Apriani. 

Sementara itu, mbak Nuzul dari PLKB memberikan penjelasan mengenai pentingnya perencanaan keluarga dan penggunaan alat kontrasepsi. “Dengan perencanaan keluarga yang baik, kita dapat memastikan kesejahteraan keluarga dan mendukung kesehatan ibu dan anak,” ungkap Nuzul. 

Para peserta bimbingan pra-nikah ini sangat aktif dan antusias dalam mengikuti seluruh rangkaian acara yaitu Afrika Saleh dan Winda Yuliarti, Rezalli dan Indah Lestari, Agung Sofyan dan Marwah Nur Afifah, Dede Dahroji dan Rindi Ambika. Mereka menyatakan bahwa informasi yang diberikan sangat bermanfaat sebagai bekal untuk memulai kehidupan baru sebagai pasangan suami istri.

Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh ustadz Samsirman dengan harapan agar semua pasangan calon pengantin yang hadir dapat membangun keluarga yang bahagia dan harmonis . (RW)


TERKAIT

Berita LAINNYA