Budaya Adalah Identitas Bangsa: Kepala KUA Kecamatan Air Periukan Ikuti Tradisi Tari Serawai dan Mencak

Seluma (Humas) - Kepala KUA Kecamatan Air Periukan Harun, S.Ag., M.H laksanakan peliputan Aqad Nikah Catin di Kelurahan Dermayu pada pukul 14.00 WIB. Prosesi Aqad Nikah Eko Ardianto dan Vera Puspita Anggraeni, disaksikan oleh seluruh keluarga besar, sanak famili dan jiran tetangga. Selanjutnya acara walimatul urs akan dilaksanakan pada hari Sabtu esok harinya.(3/5)

Kepala KUA Kecamatan Air Periukan, setelah selesai memimpin prosesi Aqad nikah pun diminta oleh tetua adat atau BMA Kelurahan Dermayu, Darlis Yulianto untuk membersamai masyarakat dan keluarga besar Shohibul hajat untuk bergabung dalam acara adat yakni Tari Adat Serawai (Andun) dan Mencak.

Tari Andun merupakan tari tradisional yang masih dipelihara oleh masyarakat Suku Serawai di Kabupaten Seluma. Tari Andun berarti ngAndun yang artinya mendatangi suatu tempat. Tari ini dipertunjukkan dalam berbagai acara, salah satunya dipertunjukkan pada acara adat pernikahan atau Bimbang adat.

Sementara Mencak atau Pencak adalah Pencak Serawai merupakan cerita yang dibuat dari cerita para tokoh adat Semidang Alas dan merupakan wujud kepedulian terhadap Seni Tradisional untuk menumbuhkan semangat dan mengembangkan nilai-nilai warisan budaya lokal. Dan merupakan warisan yang harus terus dijaga dan dilestarikan sampai kapanpun.

Kepala KUA Air Periukan mengaku sangat terhormat dan bangga bisa membersamai masyarakat selenggarakan tradisi lokal ini. Beliau juga menyampaikan bahwa budaya merupakan identitas bangsa, sehingga tradisi ini akan terus menjadi identitas masyarakat Serawai ditengah perubahan zaman yang semakin maju. Termasuk juga mendukung program pemerintah kabupaten dalam rangka menjaga dan melestarikan tradisi tari Andun dan Mencak sebagi identitas masyarakat Serawai Seluma.(Naf/Mws)


TERKAIT

Berita LAINNYA