Seluma (Humas)- Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Air Periukan melaksanakan kegiatan Penyuluhan di Desa Binaan, yakni Desa Kungkai Baru pada Selasa (23/4).

Lokasi binaan yang dituju adalah lembaga semi formal yang beralamat di Desa Kungkai Baru Kecamatan Air Periukan. Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyyah (MDTA) Darussalam adalah lembaga semi formal yang bergerak di bidang pendidikan agama. Diantara pelajaran yang menjadi kurikulum adalah Al-Qur'an, Hadis, Fiqih Ibadah, Aqidah, Akhlak, Bahasa Arab, Tajwid, Metode Iqra, serta ditambah dengan praktek sholat.

Kurikulum yang digunakan di MDTA Darussalam merupakan kolaborasi dari FKDT (Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah) baik tingkat kabupaten hingga provinsi, yang berada dibawah naungan Kementerian Agama. Kegiatan Belajar Mengajar di MDTA Darussalam dimulai pada pukul 14.30 s/d 16.30 WIB. Kegian diakhiri dengan sesi sholat ashar berjamaah di Masjid.

Dalam kesempatan ini, M. Wahid Syafiuddin dampingi para Santri Kelas 4 MDTA Darussalam belajar praktek sholat subuh, sekaligus belajar soal Ujian Akhir Madrasah berstandar nasional, yang diagendakan terlaksana pada bulan Mei mendatang. Soal yang dipelajari dalam sesi KBM ini adalah soal mata pelajaran Hadist. Dimana soal berbentuk pilihan ganda yang berjumlah 50 soal.

M. Wahid Syafiuddin juga menyampaikan bahwa latihan soal ini merupakan simulasi mengerjakan soal ujian Madrasah, termasuk untuk mempersiapkan mental dan materi, agar para santri dapat sungguh-sungguh dan berhasil dalam mengerjakan soal ujian nanti. Berikut juga agar nilai yang didapatkan sesuai harapan. Sehingga dapat dinyatakan lulus, serta berhak menerima Ijazah Lulus MDTA Darussalam, yang nantinya akan diserahkan oleh Kepala MDTA Darussalam (H. M. Hamdani, MZ) dan diketahui Ketua Forum FKDT Kab. Seluma. (Ust. Sanwira Hadi). (Eka/MWS)