Kepahiang, (HUMAS)---- Sebagai bagian dari strategi pemerintah dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kehalalan produk makanan dan minuman di kalangan masyarakat. BPJPH berkolaborasi dengan Kemenparekraf mengadakan Kampanye Wajib Halal Oktober dengan kegiatan Akselerasi Sertifikasi Halal Produk di 3000 Desa Wisata di Indonesia, Sabtu (04/05).
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang melalui Satgas Halal turut melaksanakan kegiatan tersebut di dua titik lokasi Wisata yaitu, Wisata Kepahiang Mountain Valley dan Air Terjun Sengkuang. Satgas Kepahiang yang berkolaborasi bersama PPPH dan Pokdarwis (Kelompok Kerja Sadar WIsata) berpartisipasi aktif mengunjungi setiap pelaku Usaha yang memiliki produk makanan dan minuman untuk dipastikan kehalalannya melalui sertifikat halal.
Dalam kegiatan tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Kepahiang yang dalam hal ini di wakili oleh Kasi Bimas selaku Ketua Satgas Halal Kab. Kepahiang Muhammad Ridwan, S.Ag menyampaikan bahwa program wajib Halal Oktober harus diketahui oleh seluruh kalangan masyarakat, kegiatan ini merupakan salah satu cara kita lebih dekat ke masyarakat secara langsung sehingga harapannya masyarakat lebih sadar akan pentingnya program ini,
“Program WHO 2024 menjadi tonggak penting dalam memastikan bahwa produk yang beredar di masyarakat khususnya Kab. Kepahiang sesuai dengan standar kehalalan yang telah ditetapkan,” tuturny.
Pemerintah melalui Kementerian Agama Kab. Kepahiang berkomitmen untuk terus melalukan sosialisasi di berbagai wilayah dnegan harapan bahwa kesadaran akan kehalalan produk akan semakin meluas dikalangan masyarakat. Dengan dukungan dari semua pihak, diharapkan Program WHO 2024 dapat memberikan kontribusi positif dalam memastikan ketersediaan produk yang aman dan halal bagi masyarakat. (Bella)