REJANG LEBONG (HUMAS) --- Kepala Kantor Kementerian Agama Rejang Lebong, H. Lukman, S.Ag., MH secara resmi membuka Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Kabupaten Rejang Lebong di MAN Rejang Lebong, yang berlangsung mulai tanggal 01 hingga 03 Juli 2024. Turut hadir dalam kesempatan ini Kasi Penmad Adri Hadi, S.Ag., MH, yang mendampingi dalam pembukaan acara bergengsi ini.(01/07).
KSM merupakan salah satu gelaran nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama, bertujuan untuk merangsang minat serta membangun kompetensi dalam bidang sains di kalangan siswa madrasah. Sejak pertama kali digelar pada tahun 2012, KSM telah menjadi wadah yang penting dalam memupuk budaya kompetisi yang sehat dan produktif. Pada tahun 2024, KSM mengambil langkah lebih maju dengan menggabungkan aspek sains, budaya, dan teknologi dengan nilai-nilai Islam sebagai landasan filosofisnya.
Dalam sambutannya, H. Lukman menekankan pentingnya kompetisi ini bagi perkembangan pendidikan di daerah. "Harapan kepada seluruh peserta KSM, mari kita fokus dalam beberapa hari ke depan karena kalian adalah perwakilan dari Madrasah masing-masing. Tunjukkan kemampuan terbaik kalian dan semoga kepada seluruh peserta KSM diberi kemampuan untuk menjadi yang terbaik bagi Madrasahnya," ujarnya dengan penuh semangat.
"Harapan kita, semoga nantinya ada perwakilan dari Rejang Lebong yang melaju sampai ke tingkat Nasional," tambahnya lagi, mencerminkan optimisme dan dukungan penuh terhadap potensi para peserta dalam meraih prestasi di level yang lebih tinggi.
Acara KSM kali ini diikuti oleh Madrasah Aliyah (MA), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) baik negeri maupun swasta se-Kabupaten Rejang Lebong. Keikutsertaan dari berbagai jenjang ini memberikan warna tersendiri dalam persaingan dan keragaman dalam bidang sains, serta menjadi ajang untuk menunjukkan potensi terbaik dari setiap peserta.
Dengan demikian, KSM tahun ini tidak hanya sebagai ajang kompetisi semata, tetapi juga sebagai momentum penting dalam pembangunan pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi di kabupaten ini. Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi generasi muda untuk terus mengembangkan bakat dan minat mereka dalam bidang sains, serta menjadi pelopor perubahan positif bagi Rejang Lebong.
