Seluma (Humas) - Aqiqah, yang merupakan sunnah muakkadah, dilaksanakan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas kelahiran seorang anak. Bagi anak laki-laki dianjurkan menyembelih dua ekor kambing, sedangkan bagi anak perempuan satu ekor kambing.

Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk melaksanakan aqiqah sebagai bentuk syukur atas kelahiran seorang anak. Anjuran ini tertuang dalam berbagai hadits yang menjelaskan pentingnya aqiqah sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah dan memohon keberkahan bagi sang anak. Salah satu warga Desa Cahaya Negeri  Kecamatan Sukaraja melaksanakan penyembelihan hewan aqiqah dengan penuh khidmat.,Ungkap Qomaroddin.

Penyuluh Agama Islam Kecamatan Sukaraja Qomaroddin memimpin langsung penyembelihan hewan aqiqah ,hari ini Sabtu,24/08. Qomaroddin menjelaskan  sebelum prosesi penyembelihan dimulai. Aqiqah merupakan wujud syukur orang tua kepada Allah atas karunia anak yang diberikan. Ini juga menjadi momen untuk mendoakan agar sang anak tumbuh menjadi pribadi yang saleh atau salehah,tumbuh menjadi generasi yang bermanfaat bagi agama,bangsa dan negara , ungkap Qomar di hadapan warga yang hadir.

Kegiatan aqiqah di Desa  Cahaya Negeri tidak hanya melibatkan keluarga yang mengaqiqahkan anaknya, tetapi juga dihadiri oleh masyarakat setempat, menunjukkan kuatnya tali silaturahmi dan kebersamaan dalam melestarikan tradisi keagamaan.Proses penyembelihan berjalan lancar sesuai dengan tata cara Islam, termasuk memastikan bahwa hewan yang disembelih dalam keadaan sehat dan memenuhi syarat sah untuk aqiqah. Daging aqiqah kemudian dibagikan kepada warga sekitar dan kaum dhuafa sebagai bentuk sedekah, yang juga merupakan bagian dari sunnah aqiqah, Ujarnya. (Naf/JA)