PAI KUA Pondok Kelapa Terapkan Metode Talaqqi Musyafahah Dalam Literasi Qur'an

Penyuluh Agama Islam (PAI) Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pondok Kelapa Ensi Yunita, S.Th.I mengadakan bimbingan penyuluhan (Bimluh) kepada Jemaah Majelis Taklim Nurul Iman

Bengkulu Tengah, (HUMAS) - Dalam rangka peningkatan literasi Al-Quran, Penyuluh Agama Islam (PAI) Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pondok Kelapa Ensi Yunita, S.Th.I mengadakan bimbingan penyuluhan (Bimluh) kepada Jemaah Majelis Taklim Nurul Iman, Sabtu (29/06).

Kegiatan ini diselenggarakan di Masjid Nurul Iman Simpang Bliben Desa Pondok Kelapa Kecamatan Pondok Kelapa dan dihadiri sebanyak 15 jemaah. Kegiatan diawali dengan pembukaan, pembacaan shalawat, sambutan ketua Majelis Taklim Nurul Iman, pembacaan do'a dan penutup, kemudian acara dilanjutkan dengan bimbingan penyuluhan.

Pada kesempatan kali ini bimbingan penyuluhan diisi dengan kegiatan peningkatan literasi Al-Quran menggunakan metode Talaqqi dan Musyafahah. Talaqqi adalah metode pengajaran Al-Quran dimana antara pelajar dan pengajar saling berhadapan, sedangkan Musyafahah berarti pelajar belajar Al-Quran dengan memperhatikan gerak bibir pengajar untuk mendapatkan pengucapan makhraj yang benar. Dengan kata lain pengajar membacakan ayat dan pelajar menirukan bacaannya, atau pelajar membacakan bacaannya dihadapan pengajar secara langsung.

Menurut Ensi Yunita, manfaat dan tujuan kegiatan literasi Al-Quran menggunakan metode Talaqqi dan Musyafahah ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada para jemaah Majelis Taklim Nurul Iman, tentang cara membaca Al-Quran yang baik sesuai kaidah, mad dan makhraj huruf yaitu dengan menerapkan metode Talaqqi Musyafahah.

Muada, salah satu jemaah Majelis Taklim  Nurul Iman menuturkan bahwa bimbingan dan pembelajaran makhraj huruf sangat berguna, dan tentunya dapat memberikan pemahaman kepada jemaah tentang ilmu tajwid dan makhraj huruf untuk melafalkan bacaan Al-Quran yang baik dan benar.

Dengan adanya kegiatan peningkatan literasi Al-Quran ini, diharapkan dapat memupuk, menumbuhkan dan menanamkan kecintaan terhadap Al-Quran, khususnya kepada ibu-ibu jemaah Majelis Taklim  Nurul Iman sehingga termotivasi dalam membaca dan mempelajari Al-Quran sesuai dengan kaidah tajwid yang benar. Dengan meningkatkan kualitas bacaan Al-Quran mudah-mudahan dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.


TERKAIT

Berita LAINNYA