Seluma (Humas)- Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kantor Urusan Agama Kecamatan Air Periukan laksanakan diskusi kecil seputar persiapan menghadapi hari Tarwiyah dan Arofah Bulan Dzulhijjah 1445 H. Pada hari ini, Rabu (12-06-2024).

Hari Tarwiyah adalah hari kedelapan Zulhijah. Namanya berasal dari dua hal, yaitu kegiatan pengaliran air untuk minum hingga puas, dan mimpi Ibrahim atas penyembelihan putranya. Hari Tarwiyah termasuk dalam 10 hari pertama bulan Zulhijah sehingga termasuk hari istimewa dalam Islam. 

Sementara, Hari Arafah adalah hari kesembilan dalam bulan Zulhijah dan merupakan hari kedua dalam ritual ibadah haji. Dalam ajaran Islam, Hari Arafah merupakan hari yang istimewa karena pada hari itu Allah Swt. membanggakan hamba-Nya yang berkumpul di Arafah kepada para malaikat.

Berkenan dengan hal ini, ketua FKPAI KUA Kecamatan Air Periukan, M. Wahid Syafiuddin, mengajak seluruh penyuluh untuk melakukan diskusi dan sharing singkat terkait amalan ibadah Sunnah puasa pada dua hari tersebut. Guna bersama mencatat lafadz Niat Puasa Tarwiyah dan Arofah pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah, yakni tepat tanggal 15 dan 16 Juni mendatang. 

Harun, S.Ag., M.H selaku Kepala KUA Kecamatan Air Periukan menambahkan bahwa ibadah puasa Sunnah yang dilakukan di hari Arofah adalah ibadah Sunnah, yang memiliki keistimewaan menghapus dosa selama dua tahun, yakni tahun yang lalu dan tahun ini. Maka, menjadi tugas seluruh penyuluh untuk mengajak masyarakat berpuasa pada hari Arofah dan Tarwiyah.

Kegiatan diskusi ini dihadiri oleh seluruh anggota FKPAI KUA Kecamatan Air Periukan, diantaranya Lili Suryani, Nikma Nur Rohma, Teten Erwamati, Parida Amalia, Melda Aprilitha, Ririn Julita. Hadir juga Penghulu Fungsional KUA Kecamatan Air Periukan, Umar Hidayatullah. (Eka/MWS)