REJANG LEBONG (HUMAS) --- Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) di Madrasah Aliyah Negeri Rejang Lebong (MAN RL) berperan penting dalam mendukung kegiatan belajar dan pengembangan keterampilan siswa. Organisasi ini menjadi wadah bagi siswa untuk belajar berorganisasi serta mengembangkan kepercayaan diri dan kemampuan kepemimpinan.
Sebagai upaya untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa, MAN RL menyerahkan banyak kegiatan sekolah kepada OSIM sebagai pelaksana. "Dengan diberikannya kepercayaan kepada saya untuk beberapa kali menjadi pembawa acara, menjadikan kami lebih percaya diri," ungkap Bayu, siswa kelas XI MAN RL, yang telah beberapa kali mendapat kesempatan untuk memimpin acara.
Pembina OSIM MAN RL, Pendi, menjelaskan bahwa OSIM tidak hanya mengajarkan siswa tentang administrasi dan organisasi, tetapi juga memberikan banyak pengalaman yang akan menjadi bekal mereka di masyarakat. "OSIM bukan hanya belajar mengenai administratif dan organisasi, akan tetapi banyak pengalaman yang akan menjadi bekal siswa di masyarakat," tutur Pendi sambil mempersiapkan kegiatan pembagian hadiah lomba 17 Agustus 2024.
Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh OSIM di MAN RL mencakup berbagai aspek, mulai dari kegiatan ekstrakurikuler hingga acara resmi sekolah. Semua ini dirancang untuk mengasah keterampilan siswa dalam bekerja sama, berkomunikasi, dan memecahkan masalah.
Selain itu, OSIM juga berperan dalam mengatur kegiatan yang melibatkan seluruh siswa, seperti peringatan hari besar nasional dan acara keagamaan. Dengan demikian, siswa tidak hanya belajar dari sisi akademis, tetapi juga dari pengalaman nyata dalam mengelola kegiatan.
MAN RL berharap bahwa pengalaman yang diperoleh melalui keterlibatan dalam OSIM akan memberikan dampak positif pada perkembangan karakter dan keterampilan siswa, yang nantinya akan berguna ketika mereka terjun ke masyarakat. Siswa diharapkan dapat menjadi pribadi yang lebih mandiri, percaya diri, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
Pada akhirnya, OSIM di MAN RL menjadi salah satu motor penggerak utama dalam menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan berfokus pada pengembangan potensi siswa secara menyeluruh.(wajdi)
