Kota Bengkulu (Humas) – Siswa-siswi kelas tujuh (VII) Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Bengkulu mengikuti penjaringan kesehatan yang di selenggarakan oleh pihak Pukesmas Jembatan Kecil Kota Bengkulu, yang dilaksanakan pada Hari Senin 30 September s.d kamis 03 Oktober 2024.
Kegiatan penjaringan kesehatan ini dihadiri langsung oleh tim kesehatan dari Puskesmas Jembatan Kecil yang bekerja sama dengan tim Unit Kesehatan Sekolah (UKS) MTsN 1 Kota Bengkulu.
Penjaringan kesehatan merupakan serangkaian kegiatan yang meliputi pengisian kuesioner oleh peserta didik, pengecekan ketajaman mata , pengukuran tinggi badan, berat badan, pengecekan tensi darah, pengecekan HB serta pemeriksaan fisik dan penunjang oleh tenaga kesehatan bersama sama kader kesehatan remaja dan guru UKS MTsN 1 Kota Bengkulu. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memenuhi persyaratan standar minimal pelayanan bidang kesehatan dan program UKS.
Para petugas kesehatan melakukan pemeriksaan kesehatan dengan cermat dan teliti untuk memastikan setiap siswa-siswi mendapatkan perhatian medis yang memadai. Tak hanya memeriksa, tim medis juga memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan diri dan pola hidup sehat, seperti cara menjaga kebersihan mulut dan telinga, serta pentingnya menjaga berat badan ideal dan juga tim medis memberikan obat cacing untuk siswa-siswi kelas VII.
Kepala MTsN 1 Kota Bengkulu, Diniah, M.Pd,Si menyatakan dukungannya terhadap program penjaringan kesehatan yang dilakukan oleh puskesmas jembatan kecil ini.
"Kami sangat mendukung program ini karena kesehatan siswa-siswi merupakan salah satu faktor penting dalam keberhasilan proses belajar mengajar. Dengan kesehatan yang terjaga, diharapkan para siswa dapat mengikuti kegiatan belajar dengan lebih optimal". Ungkapnya.
Selain itu, pihak Puskesmas Jembatan Kecil juga mengapresiasi upaya dan keterlibatan tim UKS MTsN 1 Kota Bengkulu yang turut membantu kelancaran kegiatan ini. Pendampingan dari pihak UKS dinilai sangat membantu, terutama dalam memastikan koordinasi yang baik antara siswa dan tim medis.
Kegiatan penjaringan kesehatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesadaran siswa-siswi tentang pentingnya menjaga kesehatan, serta mencegah berbagai masalah kesehatan yang bisa mengganggu proses belajar mereka. Pihak sekolah berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkala untuk memastikan kondisi kesehatan seluruh siswa tetap terpantau dengan baik.
(MTsN1KoBe/Humas)
