Seluma (Humas) –Penyuluh Agama Islam Kecamatan Sukaraja  Qomaroddin mengisi pengajian di majlis Taklim al mukmin Desa Niur  tentang mensyukuri nikmat iman. Wujud dari rasa syukur terhadap keimanan tentu saja tidak dapat dilihat secara langsung karena tersembunyi di dalam hati, namun kita dapat melihat dari  perilaku orang yang telah menunjukkan rasa syukurnya terhadap keimanan yang telah dimilikinya dapat dilihat dari tiga tanda: (1) mereka selalu memanfaatkan waktunya secara efektif untuk beribadah (waktunya selalu diisi dengan urusan yang bermanfaat), (2) melakukan amal sholeh sesegera mungkin secara konsisten, baik kecil maupun besar, terlihat maupun tidak terlihat oleh manusia, dan (3) terlihat hati-hati atau wara' dalam urusan mencari rizki yang halal. Ketiganya selalu dijaga oleh mereka dengan kokoh, karena mereka takut hidayah Allah terserabut dan hilang dari hatinya karena lalai,ujarnya.

Qomaroddin juga mengatakan Untuk menunjukkan rasa syukur, biasa dilakukan ketika kita diberi berbagai kenikmatan dan kemudahan mendapat rizki yang banyak, anak cucu yang sukses, memperoleh kedudukan yang terhormat, pindah rumah baru, dan terhindar dari mara bahaya yang mengancam jiwa dan harta benda. Rasa syukur kita ucapkan dengan cara memuji Allah yaitu membaca alhamdulillah..!. Tidak hanya dengan cara itu, sebagian dari  kita biasanya  menyelenggarakan acara syukuran  yaitu mengundang  sanak kerabat, tetangga, dan kolega untuk menghadiri acara syukuran yang kita buat. Ataupun kita dapat merasakan nikmatnya beriman manakala sudah merasakan ringan dalam beribadah. Apapun  perintah Allah tidak lagi menjadi beban  yang berat bagi kita,tambahnya (Naf/JA)