Bengkulu Tengah (Informasi dan Humas) 05/05- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah Drs. H. Ajamalus, MH tidak menyia-nyiakan waktu ketika berkunjung Study Banding Pengelolaan Website Ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan di Banjar Masin. Disela-sela kesibukannya, beliau menyempatkan waktu mengunjungi tempat-tempat bersejarah yang ada di Provinsi Kalsel tersebut, antara lain mengunjungi sebuah Mushalla yang sangat bersejarah bagi perkembangan agama Islam di Banjar Masin Kalimantan Selatan, yaitu Msuhallah Ar Raudhah yang terletak di kota Sekumpul Martapura.
Mushalla Ar raudhah yang terletak di Kota Sekumpul Martapura ini mempunyai sejarah yang sangat unit dimana arsitek gedungnya yang cantik dan memikat siapapun pengunjungnya, berukuran besar dihiasi dengan bermacam jenis tulisan kaligrafi yang nindah dari ayat-ayat Kitab Suci Al Qur’an yang berukuran besar dengan ruang utama dan dikelilingi serambi tempat belajar ilmu agama dan membaca serta memahami isi kandungan Al Qur’an.
Kepala Kemenag Kabupaten Bengkulu Tengah menjelaskan, bahwa berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Kepala Subbag Humas dan Informasi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan Drs. H. Hidayaturrahman, M.Kom, bahwa Mushalla Ar Raudhah ini dibangun oleh leluhur Syekh H. Muhammad Zaini Abdul Ghani secara turun temurun dan penerus keturunan Syekh ini tidak mau Mushallah Ar Raudhah ini dijadikan masjid.
Menurut sejarah, ketika Syekh H. Muhammad Zaini Abdul Ghani masih hidup, sering dikunjungi oleh pejabat Negara, antara lain Mantan Presiden Soeharto, KH. Abdurrahman Wahid (Gusdur), Ibu Megawati Soekarno Putri, H. Hamzah Haz, dan beberapa tokoh nasional lainnya mengunjungi mushallah ini sekaligus mengikuti pengajian yang diadakan oleh Syekh H. Muhammad Zaini Abdul Ghani dan tidak kurang lima ribuan jamaah yang hadir berasal dari berbagai daerah Indonesia.
Di dalam kompleks Mushallah Ar Raudhah ini juga terdapat makam tokoh Islam kharismatik dan terkenal, antara lain Syekh H. Seman Mulya dan makam Syekh H. Muhammad Zaini Abdul Ghani yang terletak di ruang khusus dinamakan Ar Raudhah yang berukuran lebih kurang 25 meter persegi dengan dua pintu masuk, yaitu pintu dan ruangan masuk khusus untuk kaum laki-laki dan pintu dan ruangan khusus untuk kaum perempuan.
Kedua makam ini sangat bersejarah dikalangan umat Islam di Kalimantan bahkan dipersada nusantara, yang tidak henti-hentinya dikunjungi oleh umat Islam dari seluruh penjuru nusantara bahkan dari berbagai Negara datang untuk menyaksikan Mushallah Ar Raudhah dan berziarah di makam kedua Syekh ini.
Ketika Kepala Kemenag Bengkulu Tengah Drs. H. Ajamalus, MH beserta rombongan yang dipandu oleh Kepala Seubbag Humas dan Informasi Kanwil Kemenag Provinsi Kalsel Drs. H. Hidayaturrahman, M.Kom berkunjung di mushalla dan makam bersejarah ini tepat waktu shalat Ashar (Selasa,29/04/2014). Maka sesampainya di Mushallah Ar Raudhah ini, langsung mengambil air wudhuk dan melaksanakan shalat Ashar berjamaah diteruskan dengan melakukan ziarah ke makam Syekh H. Seman Mulya dan makam Syekh H. Muhammad Zaini Abdul Ghani.
Pada saat melakukan ziarah, terlihat begitu banyaknya orang melakukan ziarah, baik laki-laki maupun perempuan, ada yang membaca Al Qur’a,. membaca surat yasin, berzikir dan tahlil, dan adapula yang khusuk berdo’a kepada Allah swt di dekat makam kedua Syekh kharismatik ini yang tidak putus-putusnya umat islam berdatangan berziarah di makam ini dan menurut pengalaman rohani Kepala Kemenag Benteng ketika berziarah di kedua makam Syekh ini sangat terasa nuansa agamis dan khitmat serta kharismatik kedua makan Syekh yang bersejarah ini. Ditambah disekeliling Mushallah Ar Raudhah ini dipenuhi dengan tokoh yang berjualan arsisoris Muslim dan Muslimat serta pajangan poto Syekh H. Muhammad Zaini Abdul Ghani beserta keluarga dan Syekh-Syekh yang pernah mengabdikan diri dalam perkembangan Islam di daerah Kalimantan, khususnya di Kalimantan Selatan-Banjarmasin.
Penulis : Anita/B **
Redaktur: H.Nopian Gustari