Bengkulu (Humas) - Dalam rangka persiapan keberangkatan Jamaah Calon Haji T(CJH) 1445H/2024M,Panitia Pemberangkatan Ibadah Haji (PPIH), Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu dan Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama sejumlah stake holder melakukan rapat finalisasi di Aula Arafah, Asrama Haji Bengkulu,Senin (6/5).
Seluruh stake holder pada rapat ini menyampaikan kesiapan tim masing-masing untuk menyambut keberangkatan JCH tahun 1445 H/2024M menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM) sebagai Embarkasi penuh sebelum diterbangkan menuju Mekkah. Dalam penyampaian masing-masing stake holder seperti Kemenag Provinsi Bengkulu, Pemda Provinsi Bengkulu, Kesra Provinsi Bengkulu, Polda Bengkulu, Lion Air Bengkulu, Dinkes Provinsi Bengkulu, Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas III Bengkulu, Kantor Imigrasi Kelas I TPI, Dishub Provinsi Bengkulu, AirNav Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, PT. Angkasa Pura II Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, PT. Garuda Indonesia, dan lain-lain menyampaikan kesiapan masing-masing tim sudah mencapai 90% untuk menyambut Jamaah Calon Haji Tahun 2024.
Selaku Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Dr. H. Muhammad Abdu, S.Pd.I, MM menekankan pentingnya koordinasi dan komunikasi antar tim agar hajat besar tahunan ini dapat berjalan dengan lancar dan CJH dapat dilayani dengan maksimal. Senada dengan apa yang disampaikan oleh Ka.Kanwil, Asisten 1 Setda provinsi Bengkulu Khairil Anwar juga menekankan pentingnya pengecekan kembali kesiapan masing-masing tim, untuk meminimalisir kendala-kendala yang mungkin terjadi nantinya.
"Menuju H-7 ini kita harus pastikan betul-betul kesiapan kita untuk meminimalisir kendala yang ada, harapan kita mulai tanggal 13 Mei hingga 19 Mei jadwal pemberangkatan nanti akan berjalan dengan lancer," ungkapnya.
Sebagai bentuk keseriusan PPIH dengan seluruh stakeholder usai pelaksanaan rapat kegiatan dilanjutkan dengan simulasi kedatangan hingga keberangkatan CJH sampai ke Bandara Fatmawati Sukarno. Simulasi ini dilakukan guna memberikan pemahaman kepada setiap petugas dan PPIH pelaksanaan teknis dilapangan nantinya sehingga pelayanan pada CJH dapat maksimal.
