Bengkulu (Humas)- Musim Haji disetiap tahunnya selalu punya cerita haru biru. Perjalanan suci menuju Baitullah yang dirindukan seluruh umat Muslim selalu punya cerita tersendiri yang menguras air mata. Penantian puluhan tahun, dengan usaha dan kerja keras hingga tiba saatnya keberangkatan menjadi penantian yang sangat membahagiakan. Benar rupanya, ada yang mengatakan jika berangkat ke Baitullah itu adalah "panggilan" , jika belum "dipanggil" Allah SWT untuk menuju rumahnya maka belum lah dapat kita sampai kesana.
Banyak cerita haru jamaah yang kami dengar , tentang anak yang menggantikan orang tua yang telah lebih dulu berpulang, tentang suami/istri yang terpaksa berangkat sendiri karena kekasihnya telah lebih dulu menghadap sang Ilahi, atau tentang saudara yang berharap berangkat ketanah suci bersama saudaranya namun tak jadi nyata. Semua sudah digariskan oleh Allah SWT, umur , rezeki dan maut tetaplah menjadi rahasia sampai kapanpun juga. Tentu ada rasa bahagia ketika berkesempatan dapat menuju Baitullah dengan orang-orang tercinta, namun segala ketetapan dari Allah SWT haruslah diterima dengan lapang dada.
Bahagia menuju Baitullah mungkin tak bisa kita gambarkan dengan kata-kata,rasa syukur tentu sudah pasti, tapi rasa sedih yang menyelinap dihati mungkin tak dapat kita pungkiri,cita-cita untuk memberangkatkan kedua orang tua Allah SWT cukupkan hanya sebatas mendaftarkan Haji saja, karena tiba saat keberangkatan Allah panggil orang tuanya,sang anak menggantikan orang tua berangkat Ke Baitullah, Bahagia, namun sedihnya sudah tak usah ditanya, begitupun yang terpaksa berangkat sendiri karena kehilangan suami/istri, saudara atau mungkin anak yang diharapkan dapat mengelilingi Ka'Bah bersama.
Tapi sungguh Allah SWT tidak akan mengurangi nilai pahala atas setiap niat suci,Malaikat telah mencatatnya. Sebagai panita penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kami mencoba memberikan layanan terbaik yang kami bisa, selayaknyalah melayani tamu Allah, selayaknya melayani ayah dan bunda sendiri, selayaknya melayani saudara kami sendiri. Ini adalah tugas yang tidak dipungkiri pasti letih, namun bahagia dihati kami adalah sisi lain yang memberi hangat tersendiri. Selamat menunaikan ibadah Haji Jamaah Haji Provinsi Bengkulu tahun 1445H/2024M, Doa kami semoga selalu sehat, diberi kekuatan untuk menyelesaikan rangkaian Ibadah Haji, sehingga dapat kembali pulang berkumpul bersama keluarga dengan gelar Haji yang Mabrur dan Mabrurah.