Kakanwil Puji Terobosan Ponpes Pancasila Bangun Ekosistem Ekonomi Pesantren

Kakanwil Dr. H. Muhammad Abdu.,S.Pd.I.,M.M ketika menerima audiensi keluarga besar civitas Pondok Pesantren Pancasila Kota Bengkulu. Rabu, (9/10/2024).

BENGKULU (HUMAS) ---  Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Dr. H. Muhammad Abdu.,S.Pd, I.,M.M memuji terobosan Pondok Pesantren (Ponpes) Pancasila Kota Bengkulu yang siap bersinergi membangun ekosistem ekonomi Pesantren.

 ‘’Karenanya kami mendorong untuk bersinergi membangun ekosistem ekonomi Pesantren,  melalui program kemandirian Pesantren,’’ ungkap Kakanwil ketika menerima audiensi keluarga besar civitas Pondok Pesantren Pancasila Kota Bengkulu. Rabu, (9/10/2024).

Menurut Kakanwil, program Kemandirian Pesantren ini sudah menjadi agenda prioritas Kementerian Agama. Dimana program kemandirian ini Pesantren diberi kesempatan untuk berkembang, dan ditingkatkan mutunya oleh semua komponen bangsa, dan sudah menjadi tugas pemerintah untuk memastikannya.

‘’Sehingga Pesantren yang memiliki sumber daya ekonomi yang kuat dan berkelanjutan dipandang akan dapat menjalankan fungsi Pendidikan, Dakwah, dan Pemberdayaan Masyarakat dengan optimal,’’ pungkas Kakanwil yang juga alumni Ponpes Pancasila ini.

‘’ Sekali lagi kami berharap Program Kemandirian Pesantren ini mempunyai tujuan untuk mengoptimalkan sumber daya Pesantren, serta untuk meningkatkan kesejahteraan Pesantren dan masyarakat khususnya di Kota Bengkulu,’’ bebernya.  

Dikesempatan yang sama, Direktur Ponpes Pancasila Drs. H. Paimat Solihin., MH menyampaikan apresiasi atas dukungan dan dorongan jajaran Kanwil Kemenag Bengkulu dalam mengembangkan program kemandirian pesantren Pancasila.

‘’Saat ini kami telah mengembangkan usaha depot air minum isi ulang gallon dan laundry. Kami berkomitmen akan terus mengembangkan usaha lain untuk program  kemandirian ini.

‘’Bahkan kami akan merambah bisnis daur ulang limbah plastic. Apalagi lahan di kawasan Ponpes Pancasila sangat mendukung mengembangkan usaha ini.   Karenanya kami butuh dukungan dan dorongan dari Kemenag Bengkulu,’’ demikian Paimat.


TERKAIT

Wilayah LAINNYA