Rejang Lebong (Humas) – Tim Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Bengkulu melakukan kunjungan ke Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Rejang Lebong pada Selasa (27/08). Kunjungan tersebut disambut hangat oleh Kepala Madrasah, Mufidatul Chairi, S.Ag., M.Pd.I, beserta seluruh dewan guru dan staf di ruang guru MIN 1 Rejang Lebong. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mengevaluasi kualitas dan aksesibilitas di madrasah pada tahun ajaran 2023-2024, khususnya terkait dengan bantuan pendidikan serta peningkatan sarana dan prasarana.

Kepala MIN 1 Rejang Lebong, Mufidatul Chairi, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan ini. Ia menegaskan bahwa MIN 1 Rejang Lebong siap untuk menerima evaluasi dari Tim BPKP Provinsi Bengkulu. "Kami sangat menyambut baik kehadiran Tim BPKP dalam rangka evaluasi ini. Kami berkomitmen untuk memberikan data yang akurat dan transparan terkait dengan penggunaan dana bantuan pendidikan serta kondisi sarana dan prasarana di madrasah kami," ujarnya.

Ketua Tim BPKP Provinsi Bengkulu, Fitrah Kurniadi, menjelaskan bahwa tujuan dari kunjungan ini adalah untuk mengevaluasi sejauh mana dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Program Indonesia Pintar (PIP) telah digunakan sesuai dengan peruntukannya. "Selain memeriksa penggunaan dana BOS dan PIP, kami juga fokus pada evaluasi kondisi sarana dan prasarana di MIN 1 Rejang Lebong. Hal ini penting untuk memastikan bahwa seluruh bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan secara optimal," jelas Fitrah Kurniadi.

Sementara itu, Bendahara Pengeluaran MIN 1 Rejang Lebong, Ria Sandi, M.Pd., menyatakan bahwa seluruh laporan keuangan dan dokumen pendukung yang disampaikan kepada Tim BPKP telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. "Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim BPKP, kami dapat memastikan bahwa semua data dan dokumen yang kami serahkan adalah riil dan sesuai dengan kondisi lapangan. Tidak ada kesalahan yang ditemukan, dan kami siap untuk terus menjaga transparansi ini," ungkapnya.

Anggota Tim BPKP, Tuti Dharmayanti, juga memberikan apresiasi atas kelengkapan dan kerapihan dokumen yang disusun oleh pihak MIN 1 Rejang Lebong. "Kami sangat menghargai upaya MIN 1 Rejang Lebong dalam menyusun dokumen dan data dengan rapi dan sesuai ketentuan. Ini memudahkan proses evaluasi kami dan menjadi contoh yang baik bagi lembaga pendidikan lainnya," tutur Tuti Dharmayanti.(Randi)