Rejang Lebong (Humas) – Pelaksanaan Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) di MIN 1 Rejang Lebong telah berlangsung dengan sukses. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran penting operator madrasah yang bekerja keras di balik layar, memastikan semua persiapan dan pelaksanaan berjalan dengan lancar.

Salah satu operator madrasah, Tesa Dwinta S, S.Kom. menyatakan bahwa seluruh rangkaian kegiatan AKMI dapat berlangsung tanpa hambatan. "Alhamdulillah, seluruh rangkaian AKMI dapat berjalan dengan lancar, dan seluruh peserta dapat mengikuti dengan baik," ujar Tesa saat ditemui setelah kegiatan AKMI pada Selasa (20/08). Keberhasilan ini menurutnya, adalah hasil dari kerja sama dan koordinasi yang baik antara semua pihak yang terlibat.

Sebelum pelaksanaan AKMI, para operator madrasah telah mengikuti serangkaian bimbingan teknis (bimtek) yang diselenggarakan melalui platform Zoom. Bimtek ini bertujuan untuk mempersiapkan para operator agar dapat menjalankan tugas mereka dengan optimal selama pelaksanaan AKMI. "Kami telah mengikuti beberapa bimtek melalui Zoom untuk memastikan bahwa kami siap dalam melaksanakan AKMI ini," tambah Tesa.

Peran operator madrasah dalam pelaksanaan AKMI tidak hanya terbatas pada persiapan teknis, tetapi juga mencakup monitoring selama ujian berlangsung. Mereka memastikan semua perangkat dan sistem berjalan dengan baik, serta menangani berbagai kendala teknis yang mungkin terjadi. Dedikasi dan ketekunan para operator ini menjadi kunci utama di balik kelancaran pelaksanaan AKMI.

Kesuksesan AKMI di MIN 1 Rejang Lebong ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi dan kerja keras dari semua pihak, terutama para operator madrasah, dapat menghasilkan hasil yang optimal dalam pelaksanaan asesmen pendidikan. Diharapkan, praktik baik ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan pada pelaksanaan AKMI di masa mendatang. (Randi)