Penyuluh Agama KUA Kecamatan Air Periukan Sosialisasikan Pencegahan Stanting Di Majlis Taklim

Seluma (Humas)- Agama Islam adalah agama yang sempurna tak hanya menuntun agar umat manusia selamat diakhirat namun juga menuntun manusia agar selamat didunia juga tak hanya menuntun kita agar beriman tapi juga menuntun agar tubuh sehat dan kuat sehingga timbullah generasi yang baik,sehat,cerdas dan unggul.
Dalam hal ini dua penyuluh Agama KUA kecamatan Air Periukan Lili Suryani,S.HI dan Nikma Nurrohmah,S.HI sosialisasikan pencegahan stanting di Majlis Taklim Al-Hikmah Desa Lokasi Baru dengan di ketuai oleh Mujiani. jum'at (17/5)

Dengan lebih kurang 35 jamah yang hadir,Nikma dan Lili berbagi tugas 
Nikma menjelaskan pencegahan stanting menurut pemerintah atau undang-undang sedangkan Lili menjelaskan stanting menurut prespektif Islam.
 
Dijelaskan Nikma berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Undang-Undnag Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan, pada pasal 7 (1) berbunyi bahwa : Perkawinan hanya dilaksanakan apabila pria dan wanita sudah mencapai umur 19 (Sembilan belas) tahun; lalu pada ayat (2) : dalam hal terjadi penyimpangan terhadap ketentuan umur sebagaimana dimaksud pada ayat (1), orang tua pihak pria dan/atau wanita dapat meminta dispensasi kepada Pengadilan dengan alasan sangat mendesak disertai bukti-bukti yang cukup. Apabila permohonan dispensasi nikah dikabulkan oleh Pengadilan maka yang bersangkutan baru dapat diproses permohonan pendaftaran nikahnya. 

Lanjut ia Lili juga menjelaskan
Peran orang tua merupakan kunci menghasilkan generasi yang sehat dan tangguh jadi untuk pencegahan stanting Alqur'an juga memberi respon dengan memberikan instruksi yang serius yaitu ni
- dalam menjaga kesehatan anak,ibu dianjurkan memberikan asi hingga anak berusia 2 tahun(Al Baqarah;233)
- Memberikan MPASI  ketika anak berusia 6 bulan,MPASI inilah salah satu yang dapat diusahakan pencegahan stanting dengan memperhatikan asupan gizi dan protein yang diberikan pada anak
- kebersihan Lingkungan, kebersihan lingkungan mempunyai peran sangat besar terhadap kesehatan karena anak-anak diusia balita rentan terhadap penyakit karena walaupun diberikan gizi yang cukup kalau anak sakit maka asupan gizi tadi akan terhambat.

Kepala KUA kecamatan Air Periukan Harun,S.Ag.,MH sangat mendukung kinerja penyuluh yang berhadapan langsung dengan masyarakat,

Bukan hanya lewat media sosial saja akan tetapi disosialisasikan langsung ke lapangan agar masyarakat cepat menerapkan nya. (Eka/Lili)


TERKAIT

Berita LAINNYA