Seluma (Humas) - Kegiatan rutin yang dilakukan oleh Penyuluh Agama salah satunya yaitu membina majelis taklim pada desa dampinganya. Kegiatan ini wajib dilakukan oleh masing-masing Penyuluh Agama di wilayah kerja Kecamatan Seluma Barat. Di Kecamatan Seluma Barat ada 8 Penyuluh Agama Islam yang bertugas yang terdiri dari 4 Penyuluh Agama PPPK dan 4 Penyuluh Agama yang Non PNS. Darii 8 Penyuluh Agama Islam ini masing - masing membina paling sedikit 1 majelis taklim dan 1 TPQ di wilayah desa yang terdapat di Kecamatan Seluma Barat. Adapun kewajiban masing - masing Penyhluh Agama ini harus melakukan 8 kali pertemuan dalam 1 bulan (15/5).

Eva Susiana,S.Sos.I Salah satu Penyuluh Agama PPPK yang aktif di Kecamatan Seluma Barat, Jum'at kemarin mengisi tausiah di Majelis Taklim binaanya di Desa Talang Perapat Yaitu Majelis Taklim Habbatul Jannah. Untuk Memenuhi kewajiban 8 kali pertemuan dalam satu bulan, Eva juga melakukan Penyuluhan dkali pertemuan dalam satu bulan, Eva juga melakukan Penyuluhan di Majelis taklim desa lain yang masih dalam lingkup Kecamatan Seluma Barat.

Dalam tausiahnya Eva menyampaikan materi tentang 6 perkara yang dapat menggerogoti amal baik, 6 perkara tersebut adalah :

1. Al istighlal bi’uyubil kholqi (sibuk dengan aib orang lain)

2.Qaswatul qulub ( hati yang keras)

3.Hubbun dunya ( cinta mati terhadap dunia)

4.Qillatul haya’ (sedikit rasa malunya)

5.Thulul amal ( panjang angan- angan)

6.Dhulmun la yantahi (kezhaliman yang tak pernah berhenti)

Dalam penyampainya Eva menekankan bahwa "Sebagai muslim yang baik kita harus menjauhi ke 6 perkara tersebut, karena alangkah sayangnya kalau amal yang dengan susah payah kita dapatkan gugur/berkurang karena ke 6 perkara tersebut"ujarnya.

Diakhir pertemuan Eva menyampaikan bahwa betapa pentingnya untuk kita saling mengingatkan dalam kebaikan karena setiap manusia pasti gampang lupa.(Naf/Esa)