Seluma (Humas) - Penyuluh Agama Islam Ustadza Parida Amalia, baru-baru ini mengajarkan bacaan  sholat di Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Syababul Wathon. Senin, 19/08 Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kualitas sholat di kalangan siswa MDTA yang berusia antara 6 hingga 12 tahun.

Acara dimulai dengan pembukaan yang dilakukan oleh Kepala MDTA Syababul Wathon Ustadzah Parida Amalia ia mengungkapkan pentingnya penghaoalan  sholat untuk membentuk karakter dan keimanan anak-anak sejak dini. "Kami percaya bahwa pemahaman bacaan sholat yang benar adalah dasar penting dalam pendidikan agama anak-anak kami. Kami sangat bersyukur bisa mendapatkan kesempatan ini," ujar Parida

Ustadzah Parida memulai sesi dengan memberikan penjelasan mengenai rukun sholat dan makna dari setiap gerakan sholat. Dengan pendekatan yang sederhana dan menyenangkan, ia menggunakan nada benyayi agar anak-anak muda untuk menghapal

Selanjutnya parida menuntun Bacaan sholat secara bergantian di depan kelas. Ia dengan sabar memandu setiap santri dalam melakukan menghapal bacaan sholat mulai dari takbir hingga salam. Ia juga memberikan tips tentang bagaimana menjaga kekhusyukan saat sholat dan menjelaskan doa-doa yang dibaca dalam setiap gerakan.
"Saya senang melihat antusiasme dan semangat santri-santri MDTA  syababul wathon dalam mempelajari sholat. Mereka sangat aktif bertanya dan berlatih, dan ini menunjukkan bahwa mereka sangat peduli dengan ibadah mereka,"lanjut parida

Santri-santri MDTA juga terlihat sangat antusias mengikuti sesi ini. Salah satu siswa, Ahmad(10 tahun), mengungkapkan rasa senangnya, "Saya belajar banyak hari ini, terutama tentang bagaimana bacaan sholat dengan benar. Semoga saya bisa mempraktikkanya dirumah

Kepala KUA Kecamatan Air Periukan Harun, S. Ag, MH menambahkan bahwa kegiatan yang dilakukan penyuluh agama tidak hanya bermanfaat dalam aspek ibadah, tetapi juga membantu dalam pengembangan karakter anak-anak. Semoga Keberhasilan penyuluh menunjukkan komitmen yang kuat dari lembaga pendidikan dan penyuluh agama dalam membimbing generasi muda menuju pemahaman agama yang lebih baik.tutup Harun. (Naf/Lili)