Seluma (Humas) -  Tanggung jawab utama seorang mahasiswa adalah menyelesaikan studi dengan gemilang. Ikuti perkuliahan dengan aktif, catat materi dengan rapi, dan lakukan diskusi konstruktif dengan teman sekelas. Manfaatkan sumber daya perpustakaan, internet, dan dosen untuk memperkaya pengetahuan. Sebagai agen perubahan, mahasiswa memiliki peran dalam mengadvokasi isu-isu sosial dan berkontribusi pada perubahan positif dalam masyarakat. Mereka dapat terlibat dalam gerakan sosial, kampanye advokasi, dan kegiatan aktivisme yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup Masyarakat.

Seperti yang dilaksanakan oleh Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 Tahun 2024 Universitas Bengkulu pada Senin (19/08) siang kemarin. Para Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok 15 melakukan projek kepemimpinan berupa pemanfaatan Bahan Alami tumbuhan dan bahan limbah sampah dalam pengembangan produk ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan Masyarakat.

Prihatini selaku Penyuluh Agama Islam ikut berperan dalam kegiatan tersebut. Kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Nurussalaam siang kemarin di buka oleh Dr. Bustanuddin Lubis, M.A selaku dosen pembimbing dan Meinia selaku narasumber. Hadir pula Kepala Desa Padang Pelawi, imam masjid dan seluruh jamaah Majelis Taklim Nurussalam. Prihatini menyebutkan bahwa pelatihan atau sosialisasi sejenis ini sangat bermanfaat dan kerap dibutuhkan oleh Masyarakat luas. Pemanfaatan limbah sampah dengan mendaur ulangnya sangat membantu mengurangi sampah yang tidak bisa diurai oleh alam. Sehingga pengolahan kembali menjadi barang yang kemudian bisa dimanfaatkan lagi merupakan salah satu Solusi. (Naf/fifi)