Kepahiang, (HUMAS) --- Dalam upaya mewujudkan pemerintahan yang bersih dan melayani, Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang terus menunjukkan komitmen yang kuat. Melalui program Zona Integritas (ZI), Kemenag Kepahiang berupaya membangun budaya kerja yang akuntabel, transparan, dan bebas dari korupsi.Upaya tersebut mendapat dukungan penuh dari Kementerian Agama RI. Tim Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI telah memberikan pendampingan intensif kepada Kemenag Kepahiang dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi penilaian Tim Penilai Nasional (TPN) Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) tahun 2024, Kamis (29/08/24) di Aula Kemenag Kepahiang.
Kegiatan pendampingan ini dibuka langsung oleh Kakankemenag Kepahiang Drs.Albahri, M.SI yang dihadiri oleh Tim Ortala Sekjen Kemenag RI, Tim Ortala Kanwil Kemenag Bengkulu, Kasi/Penyelenggara, ASN dan Non ASN Kemenag Kepahiang yang tergabung dalam anggota pembangunan zona integritas, Kakankemenag Kepahiang menyampaikan ucapan terima kasih dan permohonan bimbingan dan penguatan dari Ortala Kemenag RI,
“Kami telah berupaya dalam memperbaiki setiap layanan yang ada di Kemenag Kepahiang hal ini agar masyarakat betul-betul merasakan dampak positif layanan” tuturnya
Selain menyampaikan terkait pelayanan publik dan juga fasilitas pendukung, kakan kemenag menyampaikan rasa bangganya terhadap pegawai yang telah berhasil mengharumkan nama Kemenag Kepahiang baik dalam prestasi tingkat kabupaten maupun tingkat nasional,
“berbagai inovasi telah pegawai kemenag Kepahiang lakukan bahkan hal ini telah diakui secara Nasional dengan berhasilnya program kemeja gratis menjadi juara terbaik tingkat nasional. Hal ini menjadi bukti bahwa inovasi kami betul-betul berdampak positif bagi masyarakat” tegasnya
Tim ortala Kemenag RI yang diketuai oleh Kristanto memaparkan terkait persiapan dalam menghadapi penilaian MENPAN RI mulai dari dorongan dan komitmen pimpinan satker, implementasi manajemen kinerja, implementasi manajemen risiko, implementasi pelayanan prima, pengelolaan media sosial, serta strategi dalam menyiapkan paparan dalam penilaian lanjutan nantinya.