PAI Kecamatan KUA Sukaraja: Tausiyah Di Acara Keagamaan Masyarakat

Seluma (Humas) -  Tasyakkuran untuk kelahiran disebut walimatul khurs. Disebutkan dalam kitab Al-Hawi Al-Kabir fi Fiqh Al-Imam Al-Syafii berikut: “Walimatul khurs ialah walimah atau acara tasyakkuran kelahiran anak.Imam Al-Nawawi dalam kitab Al-Adzkar mengatakan, “Dianjurkan untuk membaca kalimat tahniah. Dari Hasan ketika beliau mengajarkan seseorang tentang kalimat tahniah untuk diucapkan. Beliau berkata, katakanlah,Semoga Allah memberkahimu untuk anak yang diberikan kepadamu. Semoga engkau pun bersyukur kepada Sang Pemberi, dan dia dapat mencapai dewasa, serta engkau dikaruniai kebaikannya.

Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan  Sukaraja Badoar Batu Bara mengisi pengajian di majlis taklim Desa Padang kuas dengan Materi Tasyakuran Atas kelahiran anak,Jumat,16/08

Dijelaskan oleh  Badoar Batu Bara Aqiqah adalah prosesi pemotongan hewan sembelihan yang dilakukan pada hari ketujuh setelah bayi dilahirkan. Prosesi ini menjadi bentuk syukur seorang Muslim kepada Allah SWT atas kelahiran anaknya. Ia juga menjelaskan tentang apa yang di riwayatkan oleh Abu Dawud dan memiliki arti Semua anak bayi tergadaikan dengan aqiqahnya yang pada hari ketujuhnya disembelih hewan (kambing), diberi nama dan dicukur rambutnya.

Ia juga berharap dengan apa yang disampaikan pada kesempatan tersebut bisa menjadi pembelajaran bagi jamaah yang hadir dalam pengajian ini. Dalam hukum Islam, ketentuan aqiqah adalah sunnah muakkadah. Itu artinya, aqiqah termasuk ibadah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan. Dalam hal ini, jika dikerjakan akan mendapatkan pahala, tetapi jika tidak dikerjakan pun tidak apa-apa dan tidak berdosa,tambahnya . (Naf/JA)


TERKAIT

Berita LAINNYA