Kepala KUA Sindang Kelingi : Penyuluh Harus Siap Hadapi Isu Kontemporer dan Berwawasan Kekinian

Rejang Lebong (Humas) --- Dalam upaya mencetak penyuluh agama yang semakin profesional dan relevan dengan tantangan zaman, Kepala KUA Kecamatan Sindang Kelingi, Samijan, S.Ag., M.HI, mengadakan pembinaan khusus bagi para Penyuluh Agama Islam Non-PNS dan PPPK. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para penyuluh dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi isu-isu kontemporer seperti maraknya judi online, game online dan pinjaman online.

Selain itu, para penyuluh juga didorong untuk lebih aktif dalam sosialisasi program pemerintah, khususnya dalam upaya menurunkan angka stunting dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Samijan jugamenekankan pentingnya peran penyuluh agama dalam menyebarkan nilai-nilai Islam yang moderat dan toleran, serta memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat.

"Penyuluh agama bukan hanya sekadar pemberi ceramah, tetapi juga harus menjadi sosok yang mampu memberikan solusi atas permasalahan umat," tegas Samijan. Lebih lanjut Samijan juga mengingatkan pentingnya peran penyuluh agama dalam menyebarkan ajaran Islam yang moderat, toleran dan berwawasan kekinian.  "Penyuluh agama memiliki peran strategis dalam membantu masyarakat memahami ajaran agama secara benar dan menyeluruh," tegasnya lagi

Untuk memperkaya pembinaan, Samijan juga langsung memberikan contoh-contoh praktik terbaik dalam ceramah dan pengajaran, serta solusi untuk menghadapi tantangan dalam tugas penyuluh agama. Beliau juga mengajak para penyuluh untuk terus meningkatkan kualitas diri melalui kegiatan pengajian dan diskusi keagamaan. "Pengetahuan dan pemahaman yang terus diperbarui akan memberikan dampak positif dalam pengabdian kita kepada masyarakat," pungkasnya.

Diakhir pembinaan, Samijan  mengingatkan para penyuluh agama untuk aktif dalam sosialisasi dan edukasi mengenai empat program prioritas pemerintah, yaitu pencegahan dan percepatan penurunan angka stunting, penanggulangan kemiskinan, pemberdayaan ekonomi, dan pelestarian lingkungan hidup. Selain itu, beliau menekankan pentingnya mengatasi isu judi online, game online, dan pinjaman online yang menjadi momok di masyarakat saat ini.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme dan dedikasi para penyuluh agama dalam menjalankan tugas mereka, serta memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan masyarakat yang lebih baik. Demikian Samijan (slamet)

 


TERKAIT

Berita LAINNYA