REJANG LEBONG (HUMAS)--- Kantor Urusan Agama (KUA) Sindang Kelingi mengambil langkah proaktif dengan menggandeng para penyuluh agama Islam untuk memutakhirkan data masjid dan mushola di wilayah Kecamatan Sindang Kelingi. Pada 1 Oktober 2024, penyuluh agama melakukan koordinasi intensif guna menginisiasi pendataan terbaru terkait kondisi dan kebutuhan masjid serta mushola di masing-masing desa dan kelurahan.
Penyuluh agama KUA turun langsung ke rumah-rumah imam desa untuk mengumpulkan data secara rinci, memastikan informasi yang diperoleh lebih akurat dan relevan. Kepala KUA Sindang Kelingi, Samijan, S.Ag., M.HI., menegaskan pentingnya pembaruan data ini sebagai bagian dari strategi peningkatan pelayanan keagamaan di wilayah tersebut.
"Data terbaru dan akurat sangat diperlukan agar kami dapat memastikan setiap masjid dan mushola di wilayah Sindang Kelingi mendapatkan perhatian yang layak, baik dalam hal pemeliharaan, bimbingan, maupun pengembangan program keagamaan," ungkap Samijan.
Dengan kerja sama yang solid antara KUA, para imam desa, serta kelurahan, diharapkan hasil pendataan ini mampu meningkatkan kualitas sarana ibadah dan mempermudah pemerintah dalam memberikan dukungan yang diperlukan. Pendataan ini juga akan menjadi landasan dalam perencanaan program pembinaan dan pengembangan masjid serta mushola di masa mendatang.
Kantor Urusan Agama (KUA) Sindang Kelingi mengambil langkah proaktif dengan menggandeng para penyuluh agama Islam untuk memutakhirkan data masjid dan mushola di wilayah Kecamatan Sindang Kelingi. Pada 1 Oktober 2024, penyuluh agama melakukan koordinasi intensif guna menginisiasi pendataan terbaru terkait kondisi dan kebutuhan masjid serta mushola di masing-masing desa dan kelurahan.
Penyuluh agama KUA turun langsung ke rumah-rumah imam desa untuk mengumpulkan data secara rinci, memastikan informasi yang diperoleh lebih akurat dan relevan. Kepala KUA Sindang Kelingi, Samijan, S.Ag., M.HI., menegaskan pentingnya pembaruan data ini sebagai bagian dari strategi peningkatan pelayanan keagamaan di wilayah tersebut.
"Data terbaru dan akurat sangat diperlukan agar kami dapat memastikan setiap masjid dan mushola di wilayah Sindang Kelingi mendapatkan perhatian yang layak, baik dalam hal pemeliharaan, bimbingan, maupun pengembangan program keagamaan," ungkap Samijan.
Dengan kerja sama yang solid antara KUA, para imam desa, serta kelurahan, diharapkan hasil pendataan ini mampu meningkatkan kualitas sarana ibadah dan mempermudah pemerintah dalam memberikan dukungan yang diperlukan. Pendataan ini juga akan menjadi landasan dalam perencanaan program pembinaan dan pengembangan masjid serta mushola di masa mendatang.(slamet)
