Aktif Bimluh, Penyuluh Agama Kecamatan Air Periukan Adakan Kegiatan Bimbingan Pemberantasan Buta Huruf Al-Qur'an

Seluma (Humas) - Mempelajari ilmu tajwid yaitu untuk menjaga lidah agar terhindar dari kesalahan ketika membaca Al-Qur'an. Dengan belajar mempraktikkan lafal bacaan Al-Quran yang benar, Buta huruf Al-Qur'an merupakan salah satu problem di masyarakat yang harus diberantas, oleh sebab itu salah satu bentuk pelayanan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Air Periukan pada bidang Pelayanan Bimbingan dan Penerangan Agama Islam, melalui Penyuluh Agama Islam (PAI) Melda Aprilitha   dan Mahasiswa PPL Jurusan Syariah dari UIN FAS Bengkulu melaksanakan penyuluhan dan bimbingan pemberantasan buta huruf Al-Qur'an kepada jamaah Majelis Taklim Jamiatul Hasanah, Jum'at (16/08)

Kegiatan ini diikuti penyuluh Agama Islam Melda Aprilitha dan semua anggota majlis taklim dan diikuti kurang lebih 35 jemaah bertempat di Masjid Al-Ikhlas Desa Air Periukan dimulai pukul 13.30 WIB, Rangkaian acara diawali dengan pembacaan shalawat kemudian acara dilanjutkan dengan bimbingan penyuluhan.yaitu tadarusan Alqur'an
"Bentuk program pemberantasan buta huruf Al Quran sasarannya bukan hanya di Majlis Taklim tetapi juga silakukan pembinaan pada pendidikan anak usia dini, pada TPA/TPQ, dan MDTA" Ucap melda

Kegiatan ini Dalam upaya membumikan dan meningkatkan kecintaan serta memahami isi dari kandungan Al Quran, Kementerian Agama sebagai lembaga yang mempunyai tugas dibidang pembinaan umat.

Kepala KUA Kecamatan Air Periukan Harun, S. Ag, MH memberi dukungan penuh kinerja penyuluh yang penuh totalitas, harapkan nya dengan adanya bimbingan ini para jamaah Majelis Taklim  dapat memahami ilmu tajwid dan dapat menerapkannya ketika membaca Al-Quran"karena jika tidak bisa membaca Alqur'an bagaimana bisa tahu pemahamannya, ucap harun. (Eka/Lili)


TERKAIT

Berita LAINNYA