Kepala KUA Kecamatan Air Periukan Bertindak Sebagai Pemimpin Do'a Pada Acara Program TMMD Ke 122 Kodim 0425/Seluma

Seluma (Humas)-- Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-122 tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kodim 0425/Seluma resmi dibuka pada hari Rabu (02/10/2024) di Desa Talang Sebaris, Kecamatan Air Periukan, Kabupaten Seluma. Mengangkat tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan Wilayah”, kegiatan ini dibuka langsung oleh Plt Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, dan dihadiri oleh Kasiter 041/Gamas, Kolonel Inf Mustofa Akbar, M.S.E., M.I., Dandim 0425/Seluma Letkol Arh Dedy Hendaryatmoko, beserta jajaran Forkopimda dan masyarakat setempat yang mencapai 1.000 orang.

Dalam sambutannya, Letkol Arh Dedy Hendaryatmoko, yang juga bertindak sebagai Dansatgas TMMD ke-122, menegaskan bahwa TMMD merupakan bentuk komitmen TNI dalam mendukung pembangunan daerah, terutama di wilayah terpencil. “TMMD ke-122 ini akan melaksanakan berbagai program pembangunan fisik dan non-fisik, antara lain pembukaan badan jalan sepanjang 1.535 meter dengan lebar 8 meter, pemasangan gorong-gorong di 8 titik, renovasi 2 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pembangunan 3 sumur bor, serta kegiatan peningkatan ketahanan pangan melalui pembagian bibit ikan lele sebanyak 5.000 ekor dan 1.000 bibit tanaman pohon,” ujar Letkol Dedy.

Selain itu, kegiatan non-fisik juga akan digelar, termasuk penyuluhan, sosialisasi wawasan kebangsaan dan bela negara, serta pemutaran video perjuangan. Dandim 0425/Seluma mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif agar program ini dapat memberikan manfaat maksimal bagi mereka, sekaligus mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat.

Adapun yang bertindak sebagai pemimpin Do'a dalam acara tersebut adalah kepala KUA Kecamatan Air Periukan Harun, S. Ag, MH 
"Saya sebagai undangan dan juga di amanati sebagai pemimpin do'a di acara tersebut, ucap Harun

Dalam hal ini Kepala Desa Talang Sebaris, Fikri Ardianto, mengungkapkan rasa syukurnya atas terlaksananya TMMD di desanya. “Masyarakat kami tidak akan kesulitan lagi dalam mengeluarkan hasil panen, yang sebelumnya harus menggunakan kendaraan berantai. Selain itu, kami juga bersyukur dengan adanya pembangunan rumah, sumur bor, kolam lele, serta berbagai kegiatan penyuluhan,” ujar Fikri (Naf/Lili)


TERKAIT

Berita LAINNYA