Kepahiang (Humas) --- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang melalui Seksi Pendidikan Madrasah saat ini tengah melaksanakan proses verifikasi berkas calon peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan bagi Guru Madrasah Batch-1 Tahun 2025, seperti pada Rabu (05/02/2025).
Adapun guru madrasah yang bisa mendaftar adalah yang memenuhi syarat, yaitu terdaftar aktif sebagai guru Madrasah dalam aplikasi EMIS pada tahun ajaran 2023/2024, diangkat (TMT pendidik) paling lambat 30 Juni 2023, memiliki kualifikasi akademik minimal S-1/D-IV yang sesuai dengan rumpun mata pelajaran Madrasah terdaftar, belum mencapai batas usia pensiun guru berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan, belum memiliki sertifikat pendidik; dan lulus Seleksi Akademik pada Tahun 2018,2019,2021,2022, 2023 dan 2024.
Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui aplikasi EMIS. Pendaftaran administrasi ini dapat dilakukan pada tanggal 01 sampai dengan 07 Februari 2025. Operator EMIS Kemenag Kepahiang, Komarudin, menjelaskan bahwa setiap guru madrasah yang sudah memenuhi syarat untuk mengikuti pendaftaran secara otomatis bisa mengajukan pendaftaran dan mengunggah berkas yang dibutuhkan melalui akun EMIS masing-masing.
Dalam proses pendaftaran PPG ini, Kemenag Kepahiang berperan sebagai verifikator berkas di tingkat kabupaten. Selanjutnya, berkas pendaftar yang sudah memenuhi syarat dan diterima secara langsung akan disampaikan ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu melalui aplikasi yang sama. Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, M.Syarif Hidayatullah, M.Sy., menyampaikan bahwa sampai dengan saat ini sudah ada 38 guru dari berbagai mata pelajaran yang mengajukan berkas pendaftaran.
“Kami berharap Bapak/ Ibu guru yang berkesempatan ikut pendaftaran untuk memaksimalkan kesempatan ini. Guru yang bisa mendaftar diharapkan dapat memenuhi semua berkas yang diminta secara lengkap dan tepat waktu. Semoga seluruh guru madrasah yang belum mengikuti PPG dapat mengikuti PPG, mendapatkan sertifikat pendidik dan meningkatkan profesionalitas,” terang Syarif. (Lyanda)