Kepahiang, (HUMAS) --- Setelah hampir sepekan, rangkaian peringatan Hari Lahir (Harlah) Yayasan Ar-Rahman Kepahiang ditutup dengan Tabligh Akbar (22/02/2025). Tabligh Akbar tersebut turut dihadiri oleh kasi Pakis Kemenag Kepahiang, Kabag Kesra Kabupaten Kepahiang,Kepala KUA se-Kabupaten Kepahiang, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Keluarga Besar Nahdatul Ulama Kabupaten Kepahiang, serta seluruh Wali santri Pondok Pesantren Tahfiz Mamba’ul Qur’an.
Acara dimulai pada pukul 08.00 pagi dengan diawali Sholawatan bersama Tim Hadroh Ar-rahman yang membuat suasana semakin terasa syahdu dan dilanjutkan dengan penampilan Tahfiz dan Tausiyah singkat dari santri Pondok Tahfiz Mamba’ul Qur’an. Suasana haru terpancar dari wajah para tamu undangan mendengarkan lantunan Tahfiz para santri.
Adapun berbagai macam lomba telah dimulai sejak tanggal 17 Februari 2025 lalu. Lomba diikuti oleh RA/TK dan SD/MI se-Kabupaten Kepahiang. Para pemenang lomba mendapatkan sejumlah penghargaan berupa trofi, piagam, dan uang pembinaan.
"Semoga Yayasan Ar-rahman Kepahiang kedepannya semakin berkembang,biusa mencetak lebih banyak generasi Qur’ani dan bahkan bisa mendirikan RA dan perguruan Tinggi sehingga nanti bisa dijadikan komplek Islamic Center" ucap ustadzah Hj. Dwi Pratiwi Nur Indah Sari, S.E, dalam sambutannya.
Ustad Koko Alex Sindra, S.Pd. sebagai Ketua panitia melaporkan kegiatan ini terlaksana atas semangat gotong royong dan kebersamaan seluruh sumberdaya yang dimiliki Yayasan Ar-Rahman Kepahiang , mulai dari pengurus yayasan, tenaga didik dan kependidikan, Santri dan Komite serta wali santri, semuanya berpadu, bersemangat menaruh perhatian yang luar biasa atas kegiatan ini, sehingga Harlah ke-6 ini kami rasakan begitu bermakna, bersejarah dan mudah-mudahan menjadi pelecut semangat kita semua untuk terus menjadikan yayasan ini semakin maju, modern dan berprestasi juara.
Sementara itu Ustad Armin Tedy, S.Th.I.,M.Ag menyampaikan dalam tausiyah nya bahwa investasi terbaik adalah investasi akhirat yang salah satunya adalah menjadikan anak-anak kita sebagai penghafal Qur’an. Pada tausiyahnya ustad Armin Tedy mengajak seluruh jamaah untuk beristighfar Bersama.
Acara penutupan diakhiri dengan proesi pemotongan tumpeng oleh pendiri Yayasan Ar-rahman kepahiang, Bapak H. Muhammad Ali didampingi oleh segenap pengurus Yayasan dan turut serta mendampingi Kepala MA, Kepala MTs dan Kepala MI Qur’an Terpadu. Pemotongan tumpeng tersebut menjadi symbol Syukur atas segala prestasi yang telah telah diraih selama 6 tahun ini sekaligus menjadi symbol perjuangan pada tahun-tahun berikutnya menuju yang terbaik sesuai dengan jargonnya Ar-Rahman merajut generasi UIslami, Cerdas, Berprestasi serta berkemajuan.
