Seluma (Humas) - Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Air Periukan Lili Suryani, S. HI bersama ibu-ibu Majlis Taklim Al mujahidin dan masyarakat desa padang pelasan meriahakan malam 27 Ramadhan atau malam tujuh likur dengan Tradisi membawa makanan ke masjid yang akan dido'akan dan di lanjutkan makan bersama, Tradisi ini dilakukan untuk menyambut malam Lailatul Qadar yang disebut dengan malam seribu bulan, Rabu (26/03).
Dijelaskan oleh Lili Suryani dengan waktu yang bersamaan malam ini juga malam pucak pembagian hadiah Lomba surah pendek untuk ibu-ibu dan Lomba adzan tingkat anak-anak yang diadakan beberapa hari yang lalu. "Tujuan diadakannya lomba untuk memeriahkan malam Lailatul qadar, jangan dilihat dari nilai hadiahnya,. Semuanya pasti akan dapat hadiah" Ucap Lili
Acara pembagian hadiah tersebut dilaksanakan setelah sholat Tarawih yang berlangsung sangat meriah bertempat di Masjid Al-Mujahidin Desa Padang dengan dihadiri peserta lomba,Imam dan pengurus masjid serta masyarakat setempat.
Lanjut Lili Setelah rangkaian acara selesai penyuluh Agama dan Majlis Taklim Al mujahidin melanjutkan dengan melakukan Itikaf di masjid, dimana itikaf adalah ibadah sunnah dengan berdiam diri di masjid. Menghabiskan waktu di masjid untuk beribadah, seperti sholat, dzikir, membaca Al-Quran, dan amalan-amalan baik lainnya,. Menjauhi hal-hal yang tidak bermanfaat, seperti bermain hp, ngobrol berlebihan, atau tidur, jelasnya
Terpisah Kepala KUA Kecamatan Air Periukan Harun, S. Ag, MH mengatakan sangat senang melihat partisipasi aktif penyuluh Agama Islam di lingkungan masyarakat, Semangat dan motivasi yang diberikan ini diharapkan menjadi pendorong bagi para penyuluh untuk terus berkarya dan menciptakan inovasi dalam setiap tugas mereka.tutupnya. (Eka/Lili)