Kota Bengkulu (Humas)-Shalat merupakan tiang ibadah yang wajib dilaksanakan oleh umat muslim diseluruh dunia, namun begitu, masih banyak umat muslim yang tidak menjalankan Shalat lima waktu, padahal Shalat hanya membutuhkan waktu paling sedikit lima menit saja, belum lagi, ditambah Shalat Sunnah paling sedikit juga dua rakaat.
Untuk itu, Penyuluh Agama Islam (PAI) Unit Kerja Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu, Achmad Fadian, membagikan fakta menarik tentang Shalat yang bikin kamu makin disayang Allah SWT. Jika kamu merasa Shalatnya masih bolong-bolong, maka yang perlu diperhatikan adalah niat dalam hati untuk melaksanakan Shalat. Jika kamu merasa Shalat itu terbebani, maka niat Shalat kamu harus diperbaiki lagi.
Apalagi berita tentang Shalat begitu istimewa, sampai Allah SWT pun menjemput Nabi Muhammad SAW untuk naik ke langit yang lebih tinggi dari biasa malaikat bepergian, itu semata-mata Allah SWT langsung menyampaikan sendiri kepada baginda Nabi Muhammad SAW, agar umat manusia melaksanakan Shalat di dunia. Dalam artian, sebegitu pentingnya Shalat yang langsung disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW, tentunya dibarengi dengan ayat dan hadist tentang Shalat.
Lantas apa saja keistimewaan Shalat, sampai-sampai Allah SWT turun langsung memberitahu Nabi Muhammad SAW tanpa harus melalui perantara Malaikat? Berikut penjelasan lengkapnya. Shalat sebenarnya tujuan utama, kenapa kita ada di dunia ini, dalam setiap gerakan dan bacaan Shalat semuanya mengandung pahala yang luar biasa disisi Allah SWT.
Jika kita mengerucut menurut ilmu kedokteran, Shalat memiliki banyak manfaat bagi kesehatan baik dari segi fisik maupun mental, seperti, menjaga kesehatan tulang dan punggung, dari 13 gerakan Salat mulai dari niat, berdiri, Takbiratul ihram, membaca Al-Fatihah, rukuk dengan Tuma’ninah, I’tidal dengan Tuma’ninah, sujud dua kali dengan Tuma’ninah, duduk diantara dua sujud, duduk akhir, membaca Tasyahud Akhir, membaca Sholawat Nabi, mengucap salam dan tertib serta berurutan, semuanya memiliki keutamaan yang luar bisa bikin menyehatkan tubuh dan fikiran.
Selain itu, masih dari ilmu kedokteran, Shalat bisa menjaga hati dan urat nadi, dengan gerakan ruku’ dan sujud dalam Salat, dapat membantu menjaga kesehatan hati dan urat nadi. Disamping, juga menjaga kesehatan jantung, dengan rutin melaksanakan Shalat lima waktu + Sunnah dapat memperbaiki denyut jantung.
Keistimewaan lainnya, Shalat dapat menjaga kesehatan sistem saraf, dengan rutin melaksanakan Shalat bisa meningkatkan kompenen saraf parasimpatis dan menurunkan komponen saraf simpatis. Yang lebih dahsyatnya lagi, Shalat bisa menjaga kesehatan mental, bacaan Ayat Al-Quran dan doa yang dilantunkan, serta gerakan Tuma’ninah dapat memberikan ketenangan dan relaksasi. Dan masih banyak lagi keistimewaan gerakan Shalat menurut ilmu kedokteran.
Menurut Achmad Fadian, gerakan Shalat yang paling nyaman dan memiliki kenikmatan yang luar biasa, saat sujud dalam Shalat menjadi satu-satunya gerakan yang kita buat dua kali dalam setiap rakaat Shalat, sebab, masa sujudlah kita paling dekat dengan Allah SWT di dunia ini.
Apalagi, Shalat adalah perkara pertama yang akan ditanya pada hari kiamat kelak, jika kamu tidak Shalat, lantas bekal apa yang akan kamu bawa diakhirat nanti? Shalat sudah jarang, beramal saleh pun tidak, sedekah juga jarang. Bila seseorang yang tak Shalat berjumpa dengan Allah SWT di hari kiamat, Allah akan ingatkan tentang semua nikmat yang diberi dan ditanya, “Tak pernah terfikir suatu hari nanti kau akan berjumpa dengan aku (Allah SWT)”. Orang itu tidak menjawab dan Allah SWT akan berkata, “Hari ini aku lupakan kau, seperti kau lupakan aku dulu.”
Shalat merupakan perbuatan istimewa antara langit dan bumi, dalam artian, Shalat bisa menjadikan pedoman hidup di dunia, untuk menyeimbangkan antara dunia dan akhirat. Semisal, kamu di dunia rajin Shalat limat waktu + Sunnah, rajin bersedekah dan lainnya, tapi kamu juga tidak meninggalkan pekerjaan di dunia, bagi yang sudah bekeluarga, mencari nafkah untuk anak istri dengan penghasilan yang halal. Sedangkan bagi yang belum menikah atau berkeluarga, mencari nafkah untuk kebutuhan diri sendiri dan bisa juga untuk orang tua.
Maka dari itu, bagi kamu yang belum rutin melaksanakan Shalat lima waktu, cobalah untuk berubah, caranya, jangan dipaksa dalam satu hari langsung Shalat lima waktu, tapi diguyur secara perlahan-lahan, misalnya, dalam sehari kamu baru sanggup Shalatnya dua kali, pada waktu Salat Zuhur dan Maghrib, itu dilakukan seminggu pertama, setelah minggu kedua, naikkan lagi, sehari sudah tiga kali, Zuhur, Asar, Maghrib dan seterusnya. Sampai kamu sudah rutin melaksanakan Shalat lima waktu dalam satu hari semalam.
Jika kamu sudah merasa Shalat adalah kewajiban, dan kamu ada tertinggal satu Shalatnya, hati kamu akan merasa bersalah dan hati gundah gulana, itu tandanya, Allah SWT sudah sayang dengan kamu dan ingin kamu terus melaksana Shalat lima waktu terus menerus, sampai akhir hayat menjemputmu nanti. (Achmad Fadian/PopiHumas)